Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 131. Memelihara Anak Yatim

Posted by Unknown on Kamis, 09 Mei 2013




عَنْ سَهْلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَقَرَنَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ الْوُسْطَى وَالَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ

5150. Dari Sahal, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Aku dan pengasuh anak yatim seperti ini di surga." Beliau mensejajarkan kedua jarinya yaitu; jari tengah dan jari setelah ibu jarinya (jari telunjuk). Shahih: At-Tirmidzi (1200) Bukhari

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 131. Memelihara Anak Yatim

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 129. Berbakti kepada Orang tua

Posted by Unknown




عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدَهُ إِلَّا أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ

5137. Dari Abu Hurairah RA ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang anak dapat membalas jasa orang tuanya sehingga ia (anak tersebut) mendapatkan orang tuanya sebagai budak kemudian ia membelinya dan memerdekakannya'. " Shahih: Ibnu Majah (3659): Muslim

عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَتْ تَحْتِي امْرَأَةٌ وَكُنْتُ أُحِبُّهَا وَكَانَ عُمَرُ يَكْرَهُهَا فَقَالَ لِي طَلِّقْهَا فَأَبَيْتُ فَأَتَى عُمَرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَلِّقْهَا

5138. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, "Sesungguhnya aku mempunyai seorang wanita di bawah tanggunganku (istri) dan aku sangat mencintainya, sedangkan Umar membencinya, kemudian ia berkata kepadaku, 'Ceraikanlah dia' aku enggan untuk menceraikannya. Kemudian Umar mendatangi Nabi SAW dan menceritakan hal tersebut kepada beliau, maka Nabi SAW bersabda, 'Ceraikanlah dia'. "Shahih: Ibnu Majah (1189).

عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبَرُّ قَالَ أُمَّكَ ثُمَّ أُمَّكَ ثُمَّ أُمَّكَ ثُمَّ أَبَاكَ ثُمَّ الْأَقْرَبَ فَالْأَقْرَبَ

وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَسْأَلُ رَجُلٌ مَوْلَاهُ مِنْ فَضْلٍ هُوَ عِنْدَهُ فَيَمْنَعُهُ إِيَّاهُ إِلَّا دُعِيَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَضْلُهُ الَّذِي مَنَعَهُ شُجَاعًا أَقْرَعَ قَالَ أَبُو دَاوُد الْأَقْرَعُ الَّذِي ذَهَبَ شَعْرُ رَأْسِهِ مِنْ السُّمِّ

5139. Dari Muawiyah bin Haidah ia berkata, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapa hendaknya aku berbakti?' Rasulullah bersabda SAW, 'Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu, kemudian yang terdekat kemudian yang terdekat'. "Hasan Shahih: At-Tirmidzi (1976)

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang lelaki meminta kepada tuannya sesuatu kelebihan yang ia miliki, kemudian ia melarangnya, melainkan akan dipanggil untuknya pada hari Kiamat kelak benda yang ia larang tersebut dalam bentuk seekor ular yang botak. "Abu Daud berkata, "Kata al aqra' adalah yang botak kepalanya disebabkan oleh racun." Hasan: Ash-Shahihah (2438).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ أَنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ يَلْعَنُ أَبَا الرَّجُلِ فَيَلْعَنُ أَبَاهُ وَيَلْعَنُ أُمَّهُ فَيَلْعَنُ أُمَّهُ

5141. Dari Abdullah bin Amru, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya yang termasuk salah satu dosa besar adalah seorang anak yang melaknat kedua orang tuanya.' Seseorang berkata, 'Wahai Rasulullah, bagaimana seorang anak melaknat orang tuanya? Rasulullah SAW bersabda, '(yaitu) anak itu melaknat bapak seseorang dan orang itu melaknat bapaknya, dan anak itu melaknat ibu seseorang kemudian orang tersebut melaknat ibunya'." Shahih: At-Tirmidzi (1982).

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ صِلَةُ الْمَرْءِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّيَ

5143. Dari bin Umar ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya sebaik-baiknya bakti adalah seseorang yang menyambung tali silaturrahmi kepada orang-orang yang dicintai bapaknya setelah ia meninggal dunia'. " Shahih: At-Tirmidzi (1983).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 129. Berbakti kepada Orang tua

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 126. Syafaat

Posted by Unknown



عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْفَعُوا إِلَيَّ لِتُؤْجَرُوا وَلْيَقْضِ اللَّهُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ مَا شَاءَ

5131. Dari Abu Musa RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Mintalah syafaat kepadaku niscaya kalian mendapatkan ganjaran, dan Allah menetapkan apa saja melalui lisan Nabi-Nya'." Shahih: At-Timidzi (2824): Muttafaq 'Alaih

عَنْ مُعَاوِيَةَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا فَإِنِّي لَأُرِيدُ الْأَمْرَ فَأُؤَخِّرُهُ كَيْمَا تَشْفَعُوا فَتُؤْجَرُوا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا

5132. Dari Mu'awiyah RA, "Mintailah pertolongan, niscaya kamu akan mendapat ganjaran, karena aku tidak menginginkan sesuatu perkara dan aku menundanya, agar kamu meminta pertolongan, sehingga kamu mendapat ganjaran, karena Rasulullah SAW bersabda, 'Mintailah syafaat (pertolongan) niscaya kamu akan diganjar'. " Shahih: An-Nasaa'i (2557).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 126. Syafaat

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 128. Menulis Surat Untuk Orang Kafir Zimmi

Posted by Unknown



عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ إِلَى هِرَقْلَ مِنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ إِلَى هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ سَلَامٌ عَلَى مَنْ اتَّبَعَ الْهُدَى قَالَ ابْنُ يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَبَا سُفْيَانَ أَخْبَرَهُ قَالَ فَدَخَلْنَا عَلَى هِرَقْلَ فَأَجْلَسَنَا بَيْنَ يَدَيْهِ ثُمَّ دَعَا بِكِتَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فِيهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مِنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ إِلَى هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ سَلَامٌ عَلَى مَنْ اتَّبَعَ الْهُدَى أَمَّا بَعْدُ

5136. Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW pernah menulis secarik surat kepada Heraklius yang berbunyi: "Dari Muhammad Rasulullah, kepada Heraklius Kaisar Romawi. Salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk...." Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Abu Sufyan mengabarkannya, ia berkata, "...lalu kami masuk menemui Heraklius, dan ia mempersilahkan kami duduk di hadapannya, kemudian ia memanggil seseorang untuk membacakan surat dari Rasulullah SAW, maka ia mendapatkan di dalamnya berbunyi, "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad Rasulullah SAW kepada Heraklius, Kaisar Romawi, salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk. Amma ba'du." Shahih: Muttafaq 'Alaih

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 128. Menulis Surat Untuk Orang Kafir Zimmi

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 124. Pahala Menunjukkan Kebaikan

Posted by Unknown



عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُبْدِعَ بِي فَاحْمِلْنِي قَالَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكَ عَلَيْهِ وَلَكِنْ ائْتِ فُلَانًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَحْمِلَكَ فَأَتَاهُ فَحَمَلَهُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

5129. Dari Abu Mas'ud Al Anshari, ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW, seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, aku ditelantarkan, maka bawalah aku.' Beliau menjawab, 'Aku tidak mendapatkan sesuatu (pembiayaan) untuk membawamu, akan tetapi datanglah kepada fulan, mudah-mudahan ia bisa membawamu.' Maka ia mendatanginya, lalu membawanya, kemudian ia datang kepada Rasulullah SAW, dan mengabarkannya, maka Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka ia mendapatkan ganjaran seperti orang yang mengerjakannya." Shahih: Muslim (6/41).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 124. Pahala Menunjukkan Kebaikan

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 123. Musyawarah

Posted by Unknown




عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْتَشَارُ مُؤْتَمَنٌ

5128. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang diajak musyawarah (berkonsultasi) itu memegang amanat." Shahih: Ibnu Majah (3745 - 3746)

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 123. Musyawarah

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 122. Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Saudara

Posted by Unknown



عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ وَقَدْ كَانَ أَدْرَكَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ

5124. Dari Miqdam bin Ma'di Karib, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Jika seseorang mencintai saudaranya (sesama muslim), maka hendaklah ia memberitahunya bahwa ia mencintainya." Shahih: At-Tirmidzi (2515).

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ هَذَا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمْتَهُ قَالَ لَا قَالَ أَعْلِمْهُ قَالَ فَلَحِقَهُ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّكَ فِي اللَّهِ فَقَالَ أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْبَبْتَنِي لَهُ

5125. Dari Anas bin Malik RA, bahwa seorang lelaki berada di sisi Nabi SAW, maka seorang lelaki (lain) melintasinya, dan ia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mencintai orang ini." Maka Nabi SAW bertanya, "Apakah kamu telah memberitahukannya?'" Ia menjawab, "Belum", lalu beliau bersabda, "Beritahukanlah kepadanya. " (Perawi) berkata, "Maka orang (yang di sisi Nabi SAW) itu mengejarnya, seraya berkata, "Aku mencintaimu karena Allah." Orang itu menjawab, "Semoga yang karena-Nya kamu mencintaiku akan mencintaimu." Hasan: Al Misykah (5017), Ash-Shahihah (3253).

عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَعْمَلَ كَعَمَلِهِمْ قَالَ أَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَإِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَأَعَادَهَا أَبُو ذَرٍّ فَأَعَادَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

5126. Dari Abu Dzar, bahwa ia berkata, "Wahai Rasulullah, (bagaimana dengan) seseorang mencintai suatu kaum, namun ia tidak mampu mengerjakan seperti apa yang mereka kerjakan?" Beliau menjawab, "Kamu wahai Abu Dzarbersama orang yang kamu cintai." Abu Dzar berkata, "Sesungguhnya aku mencintai Allah dan Rasul-Nya." Maka Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya kamu akan bersama orang yang kamu cintai." Perawi berkata, "Setiap kali Abu Dzar mengulangi perkataannya, maka setiap kali itu pula Rasulullah SAW mengulangi jawabannya." Shahih Isnad.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ رَأَيْتُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرِحُوا بِشَيْءٍ لَمْ أَرَهُمْ فَرِحُوا بِشَيْءٍ أَشَدَّ مِنْهُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الرَّجُلَ عَلَى الْعَمَلِ مِنْ الْخَيْرِ يَعْمَلُ بِهِ وَلَا يَعْمَلُ بِمِثْلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

5127. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Aku melihat para sahabat Rasulullah SAW dalam keadaan sangat gembira yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, melebihi saat itu. Seorang sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, seseorang mencintai orang lain karena kebiasaannya mengerjakan kebaikan; orang yang dicintainya dapat mengerjakannya, namun lelaki itu tidak mampu mengerjakan hal serupa?' Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang itu akan (berada) bersama orang yang dicintainya." Shahih: Shahih Al Jami' (6565), Muttafaq 'Alaih

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 122. Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Saudara

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 121. Fanatisme

Posted by Unknown



عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مَنْ نَصَرَ قَوْمَهُ عَلَى غَيْرِ الْحَقِّ فَهُوَ كَالْبَعِيرِ الَّذِي رُدِّيَ فَهُوَ يُنْزَعُ بِذَنَبِهِ

5117. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, ia berkata, "Barangsiapa menolong kaumnya tidak pada kebenaran, maka ia bagaikan unta yang dikendalikan, ia akan ditarik ekornya." Shahih: Mauquf Marfu', Al Misykah (4904) edisi kedua

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

5118. Dari Abdullah, ia berkata, "Aku sampai kepada Nabi SAW ketika beliau berada di dalam sebuah kubah yang terbuat dari tanah Liat..." Lalu ia menyebutkan hadits seperti di atas. Shahih: Lihatlah hadits yang sebelumnya.

عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ

5122. Dari Abu Musa, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Anak dari saudara perempuan suatu kaum termasuk bagian dari kaum tersebut'." Shahih: At-Tirmidzi (4175).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 121. Fanatisme

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 119. Menisbatkan Diri Kepada Selain Bapaknya

Posted by Unknown



حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَاصِمٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا عُثْمَانَ لَقَدْ شَهِدَ عِنْدَكَ رَجُلَانِ أَيُّمَا رَجُلَيْنِ فَقَالَ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَأَوَّلُ مَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ فِي الْإِسْلَامِ يَعْنِي سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ وَالْآخَرُ قَدِمَ مِنْ الطَّائِفِ فِي بِضْعَةٍ وَعِشْرِينَ رَجُلًا عَلَى أَقْدَامِهِمْ فَذَكَرَ فَضْلًا

5113. Dari 'Ashim Al Ahwal, ia berkata, "Abu Utsman menceritakan padaku seraya berkata, 'Sa'd bin Malik menceritakan padaku, ia berkata, 'Aku mendengarnya dengan kedua telingaku dan hatiku dalam sadar dari Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, "Barangsiapa yang menisbatkan diri kepada orang selain bapaknya sedangkan ia mengetahui bahwa ia itu bukan bapaknya— maka surga diharamkan baginya." (Perawi) berkata, "Lalu aku bertemu dengan Abu Bakrah, maka aku sebutkan hadits itu kepadanya." Ia menjawab, "Aku mendengar (hadits ini) dengan kedua telingaku dan dihapal oleh hatiku dari Muhammad SAW." Ashim berkata, "Aku berkata, 'Wahai Abu Utsman, dua orang yang berada di sisimu telah menjadi saksi (atas hadits tersebut). Siapa di antara keduanya yang sebenarnya bersaksi atas hadits itu?' Maka ia menjawab, 'Salah satunya adalah orang yang pertama kali melontar anak panah di jalan Allah —atau di dalam Islam—." Yang dimaksud adalah Sa'd bin Malik- yang satu lagi adalah orang yang datang dari Thaif bersama dua puluhan orang dengan berjalan kaki... lalu ia menyebutkan selebihnya. Shahih: Ibnu Majah (2610): Muttafaq 'Alaih

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلٌ وَلَا صَرْفٌ

5114. Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa memimpin suatu kaum tanpa izin para walinya, maka baginya laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia; tidak diterima darinya tebusan atau amalan wajib atau sunah. " Shahih: Muslim

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ الْمُتَتَابِعَةُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

5115. Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa yang menisbatkan dirinya kepada selain bapaknya, atau bersandar kepada selain tuan-tuannya, maka baginya laknat Allah yang berturut-turut sampai datangnnya hari Kiamat'."Shahih: Ghayah Al Maram (266).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 119. Menisbatkan Diri Kepada Selain Bapaknya

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 120. Berbangga dengan Keturunan

Posted by Unknown



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَذْهَبَ عَنْكُمْ عُبِّيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَفَخْرَهَا بِالْآبَاءِ مُؤْمِنٌ تَقِيٌّ وَفَاجِرٌ شَقِيٌّ أَنْتُمْ بَنُو آدَمَ وَآدَمُ مِنْ تُرَابٍ لَيَدَعَنَّ رِجَالٌ فَخْرَهُمْ بِأَقْوَامٍ إِنَّمَا هُمْ فَحْمٌ مِنْ فَحْمِ جَهَنَّمَ أَوْ لَيَكُونُنَّ أَهْوَنَ عَلَى اللَّهِ مِنْ الْجِعْلَانِ الَّتِي تَدْفَعُ بِأَنْفِهَا النَّتِنَ

5116. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah SWT telah menghilangkan dari kalian kesombongan ala Jahiliyah dan kebanggaan kalian dengan nenek moyang; (yang ada hanya) orang beriman yang bertakwa dan orang jahat yang sengsara; kalian adalah anak keturunan Adam dan Adam diciptakan dari tanah; maka hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan mereka dengan kaumnya, karena mereka hanya (akan menjadi) bara api neraka Jahannam. Dan hendaklah mereka menjadi lebih ringan di hadapan Allah daripada upah yang dibayar dengan hidungnya yang busuk'." Hasan: At-Tirmidzi (4233).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 120. Berbangga dengan Keturunan

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 118. Menangkal Rasa Was-Was

Posted by Unknown



حَدَّثَنَا أَبُو زُمَيْلٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ مَا شَيْءٌ أَجِدُهُ فِي صَدْرِي قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ فَقَالَ لِي أَشَيْءٌ مِنْ شَكٍّ قَالَ وَضَحِكَ قَالَ مَا نَجَا مِنْ ذَلِكَ أَحَدٌ قَالَ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلْ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ } الْآيَةَ قَالَ فَقَالَ لِي إِذَا وَجَدْتَ فِي نَفْسِكَ شَيْئًا فَقُلْ { هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ }

5110. Dari Abu Zumail, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Ibnu Abbas, 'Ada sesuatu yang aku rasakan dalam dadaku.' Ibnu Abbas bertanya, 'Apakah itu?' Aku menjawab, 'Demi Allah aku tidak akan membicarakannya.' Ibnu Abbas kembali bertanya, 'Apakah sesuatu dari keraguan?' Ia berkata —dan tertawa—, Tidak ada orang yang selamat dari hal itu, sampai Allah SWT menurunkan ayat, "Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu... " (Qs. Yuunus [10]: 94) (Perawi berkata), "Maka ia berkata kepadaku, 'Jika kamu mendapatkan sesuatu di dalam dirimu, maka katakanlah, "Dia-lah yang Awal dan yang Akhir yang Zahir dan yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.'''' (Qs. Al Hadiid [57]: 3) Sanadnya hasan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَهُ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَجِدُ فِي أَنْفُسِنَا الشَّيْءَ نُعْظِمُ أَنْ نَتَكَلَّمَ بِهِ أَوْ الْكَلَامَ بِهِ مَا نُحِبُّ أَنَّ لَنَا وَأَنَّا تَكَلَّمْنَا بِهِ قَالَ أَوَقَدْ وَجَدْتُمُوهُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ ذَاكَ صَرِيحُ الْإِيمَانِ

5111. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Beberapa orang dari para sahabatnya datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, kami mendapatkan sesuatu dalam diri kami, sangatlah berat bagi kami untuk membicarakannya?! Beliau bersabda, "Apakah kamu telah mendapatkannya?" Mereka menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Itulah kejelasan iman." Shahih: Dzilal Al Jannah (254-257, 662): Muslim.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَحَدَنَا يَجِدُ فِي نَفْسِهِ يُعَرِّضُ بِالشَّيْءِ لَأَنْ يَكُونَ حُمَمَةً أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ كَيْدَهُ إِلَى الْوَسْوَسَةِ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ رَدَّ أَمْرَهُ

5112. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya salah seorang dari kami menemukan dalam dirinya, yang sebut dengan sesuatu, hati yang resah lebih kami sukai daripada kami membicarakannya.' Beliau bersabda, 'Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah yang telah merubah tipu daya-Nya menjadi bisikan '. " Dalam riwayat lain, "Merubah perintah-Nya." (Shahih)

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 118. Menangkal Rasa Was-Was

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 116. Mengumandangkan Adzan di Telinga Bayi

Posted by Unknown



عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيَدْعُو لَهُمْ بِالْبَرَكَةِ زَادَ يُوسُفُ وَيُحَنِّكُهُمْ

5106. Dari Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW didatangkan kepadanya beberapa bayi dan beliau mendoakan mereka agar mendapat keberkahan." Dalam tambahan riwayat disebutkan, "...beliau mentahnik (memamahkan makanan dan meletakkannya di mulut bayi) mereka." Shahih: Muslim (1/163-164).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 116. Mengumandangkan Adzan di Telinga Bayi

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 117. Memohon Perlindungan

Posted by Unknown



عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اسْتَعَاذَ بِاللَّهِ فَأَعِيذُوهُ وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِوَجْهِ اللَّهِ فَأَعْطُوهُ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ مَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ

5108. Dari Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang memohon perlindungan dengan (nama) Allah, maka lindungilah ia, dan barangsiapa yang meminta sesuatu padamu dengan wajah Allah, maka berilah ia." Dalam riwayat lain disebutkan, "Barangsiapa yang memintamu dengan (menyebut nama) Allah.... " Hasan Shahih: Ash-Shahihah (253).

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَعَاذَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعِيذُوهُ وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعْطُوهُ وَقَالَ سَهْلٌ وَعُثْمَانُ وَمَنْ دَعَاكُمْ فَأَجِيبُوهُ ثُمَّ اتَّفَقُوا وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ قَالَ مُسَدَّدٌ وَعُثْمَانُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا اللَّهَ لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

5109. Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang memohon perlindungan kepada kalian dengan (nama) Allah, maka lindungilah ia, dan barangsiapa yang meminta sesuatu kepada kalian dengan (nama) Allah, maka berilah ia. " Dalam riwayat lain disebutkan, "Dan barangsiapa yang mengundangmu maka penuhilah undangannya", "Dan barangsiapa yang datang kepada kalian dengan kebaikan, maka balaslah kebaikannya." Dan dalam riwayat lain, "Apabila kamu tidak mempunyai sesuatu, maka berdoalah kepada Allah untuknya sampai kamu mengetahui bahwa kamu telah (dianggap) membalas kebaikannya." Shahih: Seperti disebutkan dalam hadits no. 1672.

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 117. Memohon Perlindungan

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 114. Turun Hujan

Posted by Unknown



عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَصَابَنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطَرٌ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَسَرَ ثَوْبَهُ عَنْهُ حَتَّى أَصَابَهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا قَالَ لِأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ

5100. Dari Anas, ia berkata, "Telah turun hujan ketika kami bersama Rasulullah, kemudian Rasulullah SAW pergi keluar lalu beliau membuka bajunya sampai basah, maka kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan ini?' Beliau menjawab, 'Karena (hujan itu) baru diperintahkan untuk turun oleh Allah'. " Shahih Al Irwa' (278): Muslim.

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 114. Turun Hujan

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 115. Ayam Jantan dan Binatang Lainnya

Posted by Unknown



عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يُوقِظُ لِلصَّلَاةِ

5101. Dari Zaid bin Khalid berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah kalian mencela ayam jantan karena ia membangunkan untuk shalat'." Shahih: Al Misykah (4136).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَسَلُوا اللَّهَ تَعَالَى مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهَا رَأَتْ شَيْطَانًا

5102. Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila kamu mendengar kokok ayam jantan, maka mintalah kepada Allah SWT dari karunia-Nya, karena sesungguhnya ayam jantan itu tengah melihat malaikat, dan apabila kamu melihat ringkik keledai, maka mintalah perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan syetan, karena sesungguhnya keledai itu tengah melihat setan." Shahih: Muttafaq' Alaih

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلَابِ وَنَهِيقَ الْحُمُرِ بِاللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ فَإِنَّهُنَّ يَرَيْنَ مَا لَا تَرَوْنَ

5103. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkik keledai pada malam hari, maka mintalah perlindungan kepada Allah karena sesungguhnya mereka tengah melihat apa yang tidak kalian lihat'. " Shahih: Al Kalam Ath-Thayyib(220).

عَنْ عَلِيِّ بْنِ عُمَرَ بْنِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ وَغَيْرِهِ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقِلُّوا الْخُرُوجَ بَعْدَ هَدْأَةِ الرِّجْلِ فَإِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى دَوَابَّ يَبُثُّهُنَّ فِي الْأَرْضِ قَالَ ابْنُ مَرْوَانَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ وَقَالَ فَإِنَّ لِلَّهِ خَلْقًا ثُمَّ ذَكَرَ نُبَاحَ الْكَلْبِ وَالْحَمِيرَ نَحْوَهُ

5104. Dari Ali bin Umar bin Husein bin Ali —dan yang lainnya— keduanya berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kurangilah keluar rumah setelah malam hari, karena sesungguhnya Allah menebarkan binatang-binatang di bumi pada malam hari'. " Dalam sebuah riwayat disebutkan: "Pada saat itu." Beliau bersabda, 'Karena Allah mempunyai makhluk,' kemudian menyebutkan, "Gonggongan anjing, keledai... dan yang sejenisnya." Shahih: Ash-Shahihah (1518).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 115. Ayam Jantan dan Binatang Lainnya

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 113. Doa Ketika Angin Bertiup Kencang

Posted by Unknown



أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرِّيحُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ قَالَ سَلَمَةُ فَرَوْحُ اللَّهِ تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَتَأْتِي بِالْعَذَابِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا فَلَا تَسُبُّوهَا وَسَلُوا اللَّهَ خَيْرَهَا وَاسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا

5097. Dari Abu Hurairah RA berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Angin adalah bagian dari rahmat Allah. " Salamah berkata (perawinya), "Angin datang bersama rahmat Allah dan mungkin datang bersama adzab. Karena itu apabila kamu melihatnya, maka janganlah kamu mencelanya, melainkan mintalah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada-Nya dari keburukannya. Shahih: Ibnu Majah (3727).

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ مُسْتَجْمِعًا ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ وَكَانَ إِذَا رَأَى غَيْمًا أَوْ رِيحًا عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا الْغَيْمَ فَرِحُوا رَجَاءَ أَنْ يَكُونَ فِيهِ الْمَطَرُ وَأَرَاكَ إِذَا رَأَيْتَهُ عُرِفَتْ فِي وَجْهِكَ الْكَرَاهِيَةُ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ مَا يُؤَمِّنُنِي أَنْ يَكُونَ فِيهِ عَذَابٌ قَدْ عُذِّبَ قَوْمٌ بِالرِّيحِ وَقَدْ رَأَى قَوْمٌ الْعَذَابَ فَقَالُوا هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا

5098. Dari Aisyah, isteri Nabi SAW bahwa ia berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW tertawa sampai terlihat olehku kilauan wajahnya, tapi beliau hanya tersenyum. Apabila beliau melihat awan mendung atau angin, maka hal itu diketahui pada wajahnya, kemudian aku berkata, 'Wahai Rasulullah, manakala orang-orang melihat awan mendung, mereka gembira karena mengharap turun hujan, sedangkan aku melihatmu apabila engkau melihat awan mendung nampak kegelisahan di wajahmu.' Beliau bersabda, "Wahai Aisyah, aku tidak merasa aman, karena di dalamnya terkandung adzab; satu kaum telah diadzab dengan angin, dan suatu kaum telah melihat adzab itu, maka mereka berkata, "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami'. " Shahih: Ash-Shahihah (2757): Muslim dan Bukhari secara ringkas.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى نَاشِئًا فِي أُفُقِ السَّمَاءِ تَرَكَ الْعَمَلَ وَإِنْ كَانَ فِي صَلَاةٍ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا فَإِنْ مُطِرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا

5099. Dari Aisyah RA bahwa Nabi SAW apabila beliau melihat segala sesuatu yang terjadi di waktu malam hari di atas langit, beliau meninggalkan pekerjaannya, meskipun sedang shalat, kemudian beliau berdoa, "Ya Allah, ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya." Apabila turun hujan, beliau berdoa, "Ya Allah, jadikanlah hujan ini curahan yang mensejahterakan." Shahih: Ibid. Al Kalam Ath-Thayyib (155).

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 113. Doa Ketika Angin Bertiup Kencang

Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 110. Do'a Menjelang Pagi Hari

Posted by Unknown



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِكَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ إِذَا أَصْبَحْتُ وَإِذَا أَمْسَيْتُ قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ قَالَ قُلْهَا إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ وَإِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ

5067. Dari Abu Hurairah RA; bahwa Abu Bakar Shiddiq RA berkata, "Wahai Rasulullah, perintahkanlah aku dengan kalimat-kalimat yang aku baca pada pagi dan sore hari." Beliau bersabda, "Bacalah, 'Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Tuhan pengatur segala sesuatu dan Rajanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, dan kejahatan syaitan serta sekutunya.' Bacalah doa ini ketika kamu berada dipagi dan sore hari, dan ketika kamu hendak tidur. " Shahih, Ibnu Majah (3632).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ إِذَا أَصْبَحَ اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ وَإِذَا أَمْسَى قَالَ اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ

5068. Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bahwa beliau biasa mengucapkan doa apabila berada di pagi hari, "Ya Allah, sebab Engkau aku berada di pagi hari dan sebab Engkau aku berada di sore hari, sebab Engkau kami hidup, sebab Engkau aku mati dan hanya kepada-Mu-lah tempat kembali." Dan apabila berada di sore hari, "Ya Allah, sebab Engkau kami berada pada sore hari, dan sebab Engkau kami hidup, sebab Engkau kami mati, dan hanya kepada-Mu-lah tempat kembali. " Shahih: Ibnu Majah (3868).

عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ أَوْ حِينَ يُمْسِي اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ أَوْ مِنْ لَيْلَتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

5070. Dari Buraidah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang membaca ketika berada di pagi hari atau ketika berada di sore hari, 'Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, yang tidak ada tuhan (yang disembah) selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku berada pada sumpah dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku buat. Aku mengakui segala kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku juga mengakui atas dosa-dosa yang aku perbuat, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau,' lalu ia mati pada hari itu atau pada malam harinya, maka ia pasti masuk surga. "Shahih'. Ash-Shahihah(1747).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَى أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ زَادَ فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ وَأَمَّا زُبَيْدٌ كَانَ يَقُولُ كَانَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سُوَيْدٍ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَمِنْ سُوءِ الْكِبَرِ أَوْ الْكُفْرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ذَلِكَ أَيْضًا أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ

5071. Dari Abdullah, bahwa Nabi SAW biasa mengucapkan doa ketika berada pada waktu sore, "Kami berada di waktu sore dan seluruh kerajaan hanya milik Allah. Tidak ada tuhan (yang disembah) selain Allah semata, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. " Dalam riwayat lain terdapat tambahan, "Tidak ada tuhan (yang disembah) selain Allah semata, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Duhai Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang ada pada malam ini, dan kebaikan setelahnya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan yang setelahnya. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, buruknya kesombongan atau kekufuran. Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari adzab api neraka dan adzab kubur. " Dan apabila berada pada pagi hari juga mengucapkan doa ini, "Kami berada di pagi hari dan seluruh kerajaan hanya milik Allah." Shahih: Muslim (8/28).

سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَقَالَ عُثْمَانُ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي الْخَسْفَ

5074. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan doa-doa berikut ketika berada pada pagi dan sore hari, "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu maaf dan keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku; ya Allah, tutupilah auratku." Dalam riwayat lain disebutkan, "Tutupilah auratku, amankanlah rasa takutku. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atas. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu agar tidak diserang dari arah bawahku." Waki' berkata, "Yang dimaksud adalah kekurangan dan kelaparan." Shahih: Ibnu Majah (3871)

عَنْ أَبِي عَيَّاشٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَانَ لَهُ عِدْلَ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَكُتِبَ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَحُطَّ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكَانَ فِي حِرْزٍ مِنْ الشَّيْطَانِ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ قَالَهَا إِذَا أَمْسَى كَانَ لَهُ مِثْلُ ذَلِكَ حَتَّى يُصْبِحَ قَالَ فِي حَدِيثِ حَمَّادٍ فَرَأَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا عَيَّاشٍ يُحَدِّثُ عَنْكَ بِكَذَا وَكَذَا قَالَ صَدَقَ أَبُو عَيَّاشٍ

5077. Dari Ayyasy, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berada pada pagi hari membaca doa, 'Tidak ada tuhan (yang disembah) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu,' maka ia mendapatkan ganjaran senilai memerdekakan seorang budak dari keturunan Ismail, dan dicatat baginya sepuluh kebaikan dan dihapuskan sepuluh keburukan serta diangkat sepuluh derajat. Dan ia terlindung dari syaitan hingga sore hari, dan apabila pada sore hari ia membaca doa itu pula, maka ia akan mendapatkan yang seperti itu hingga pagi hari. "Dalam riwayat lain, "Seorang lelaki melihat Rasulullah SAW seperti melihatnya orang yang tidur (mimpi), maka ia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Ayyasy menyampaikan hadits darimu begini, begini? Beliau menjawab, 'Abu Ayyasy benar'." Shahih: Ibnu Majah (3867).

عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خُبَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ خَرَجْنَا فِي لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ أَصَلَّيْتُمْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ قُلْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ

5082. Dari Abdullah bin Khubaib, bahwa ia berkata, "Kami keluar pada suatu malam ketika hujan sedang turun, dan malam gelap gulita. Kami mencari Rasulullah SAW agar shalat mengimami kami; lalu kami mendapatkan beliau, maka beliau bertanya, "Apakah kamu sudah shalat? ", namun aku tidak berkata sepatah katapun, lalu beliau bersabda, "Katakanlah." Akupun tidak mengucapkan sesuatu, kemudian beliau memerintahkan kembali, "Katakanlah." Tapi aku tidak juga mengucapkan sesuatu, kemudian beliau memerintahkan lagi, "Katakanlah." Lalu aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau bersabda, "Qulhuwallahu ahad, muawwadzatain, ketika kamu berada di sore dan pagi hari tiga kali, maka ia akan melindungimu dari segala sesuatu. " Hasan: At-Tirmidzi (3828).

حَدَّثَنِي شَرِيقٌ الْهَوْزَنِيُّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَسَأَلْتُهَا بِمَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ إِذَا هَبَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَتْ لَقَدْ سَأَلْتَنِي عَنْ شَيْءٍ مَا سَأَلَنِي عَنْهُ أَحَدٌ قَبْلَكَ كَانَ إِذَا هَبَّ مِنْ اللَّيْلِ كَبَّرَ عَشْرًا وَحَمَّدَ عَشْرًا وَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَشْرًا وَقَالَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ عَشْرًا وَاسْتَغْفَرَ عَشْرًا وَهَلَّلَ عَشْرًا ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ ضِيقِ الدُّنْيَا وَضِيقِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ عَشْرًا ثُمَّ يَفْتَتِحُ الصَّلَاةَ

5085. Dari Syariq Al Hawzani, ia berkata, "Aku datang kepada Aisyah, lalu aku bertanya, "Dengan apa Rasulullah SAW membuka hari ketika menjelang malam?" Aisyah menjawab, "Kamu menanyakanku tentang sesuatu yang tidak pernah ditanyakan oleh seseorang sebelummu! Nabi SAW ketika menjelang malam; bertakbir sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, dan mengucapkan, "Subhaanallaah wa bi hamdihi" sepuluh kali, dan mengucapkan, "Subhaanal Malikil Qudduus " sepuluh kali, beristighfar sepuluh kali dan bertahlil sepuluh kali", kemudian beliau membaca, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari Kiamat" sepuluh kali, baru kemudian membuka (memulai) shalat." Hasan: Ibnu Majah (1356).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي سَفَرٍ فَأَسْحَرَ يَقُولُ سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَنِعْمَتِهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا اللَّهُمَّ صَاحِبْنَا فَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ

5086. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW apabila dalam bepergian, maka pada waktu sahur beliau mengucapkan, 'Hendaklah mendengar yang mendengar pujian Allah dan nikmat-Nya, dan kebaikan pemberian-Nya kepada kami. Ya Allah, temanilah kami, maka limpahkanlah karunia-Mu kepada kami, sambil meminta perlindungan kepada Allah dari api neraka'. " Shahih: Muslim

سَمِعَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ عَفَّانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ و قَالَ فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ الْفَالِجُ فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ مَا لَكَ تَنْظُرُ إِلَيَّ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَلَا كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّ الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا

5088. Dari Aban bin Utsman, ia berkata, "Aku pernah mendengar Utsman, yakni bin Affan berkata, 'Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca: Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu apapun yang dapat mencelakakan di bumi dan di langit dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui -tiga kali-ia tidak akan tertimpa bencana yang datang tiba-tiba sampai pagi hari, dan barangsiapa yang membacanya pada pagi hari -tiga kali- ia tidak akan tertimpa bencana yang datang tiba-tiba sampai sore hari. "Kemudian Aban bin Utsman tertimpa penyakit lumpuh hingga menjadikan orang yang mendengarkan hadits darinya melihat kepadanya. Lalu ia berkata kepadanya, 'Kenapa kamu melihat kepadaku? Demi Allah tidaklah aku berbohong atas Utsman dan tidaklah Utsman berbohong atas Nabi SAW. Tetapi hari dimana aku tertimpa penyakit di dalamnya, tidak lain karena aku dalam keadaan marah hingga aku lupa membacanya'." Shahih: Ibnu Majah (3869).

حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي أَسْمَعُكَ تَدْعُو كُلَّ غَدَاةٍ اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ قَالَ عَبَّاسٌ فِيهِ وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي فَتَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ

قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

5090. Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah bahwa ia berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku, sesungguhnya aku mendengar kamu berdoa setiap pagi, "Ya Allah Ya Tuhanku perbaikilah aku dalam tubuhku, Ya Allah Ya Tuhanku perbaikilah aku dalam pendengaranku, Ya Allah Ya Tuhan ku perbaikilah aku dalam pandangan hatiku, tidak ada tuhan kecuali Engkau, kamu mengulanginya tiga kali ketika pagi dan tiga kali pada sore hari.' Kemudian ayahku menjawab, 'Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW membacanya oleh karena itu aku ingin senantiasa mengikuti Sunnah beliau'." Dan dalam tambahan riwayat, "Kamu membaca, 'Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kemiskinan, Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, tidak ada tuhan kecuali Engkau,' Kamu mengulanginya tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika pada sore hari, kemudian kamu berdoa dengannya, maka aku ingin mengikuti Sunnah beliau." Sanadnya Hasan.

Ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Doa-doa orang yang terkena musibah, "Ya Allah ya Tuhanku, aku mengharap rahmat-Mu, karena itu janganlah Engkau menyerahkan urusanku kepada diriku sendiri (janganlah Engkau berpaling dariku) sekejap matapun, dan perbaikilah seluruh keadaanku, tidak ada tuhan kecuali Engkau." Hasan: Al Kalam Ath-Thayyib (121).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ وَإِذَا أَمْسَى كَذَلِكَ لَمْ يُوَافِ أَحَدٌ مِنْ الْخَلَائِقِ بِمِثْلِ مَا وَافَى

5091. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa yang membaca ketika pagi hari: Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya —seratus kali— dan begitu pula ketika sore hari, tidak ada sesuatu pun dari makhluk yang dapat menandinginya seperti yang ia lakukan'. " Shahih: At-Ta'liq Al Raghib (1/226): Muslim dengan hadits serupa, hanya saja tanpa sabda Nabi SAW, "...Maha Agung..."

More about Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 110. Do'a Menjelang Pagi Hari