HADIST QUDSI NO 82. Sifat Surga dan Neraka (#4)

Posted by Unknown on Jumat, 26 April 2013


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6565

SANAD: Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram - Qatadah bin Da'amah bin Qatadah - Wadldloh bin 'Abdullah - maula Yazid bin 'Atha' - Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid

حَدَّثَنَامُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْقَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَاللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَالقِيَامَةِ، فَيَقُولُونَ: لَوِ اسْتَشْفَعْنَا عَلَىرَبِّنَا حَتَّى يُرِيحَنَا مِنْمَكَانِنَا، فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ: أَنْتَالَّذِي خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ، وَنَفَخَفِيكَ مِنْ رُوحِهِ، وَأَمَرَالمَلاَئِكَةَ فَسَجَدُوا لَكَ، فَاشْفَعْ لَنَاعِنْدَ رَبِّنَا. فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، وَيَذْكُرُخَطِيئَتَهُ، وَيَقُولُ: ائْتُوا نُوحًا، أَوَّلَرَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ، فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، وَيَذْكُرُخَطِيئَتَهُ، ائْتُوا إِبْرَاهِيمَ الَّذِياتَّخَذَهُ اللَّهُ خَلِيلًا، فَيَأْتُونَهُفَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، وَيَذْكُرُخَطِيئَتَهُ، ائْتُوا مُوسَى الَّذِيكَلَّمَهُ اللَّهُ، فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، فَيَذْكُرُخَطِيئَتَهُ، ائْتُوا عِيسَى فَيَأْتُونَهُ،فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، ائْتُوامُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ، فَقَدْ غُفِرَ لَهُمَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَاتَأَخَّرَ، فَيَأْتُونِي، فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي، فَإِذَارَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا، فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ،ثُمَّ يُقَالُ لِي: ارْفَعْرَأْسَكَ: سَلْ تُعْطَهْ، وَقُلْيُسْمَعْ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ، فَأَرْفَعُ رَأْسِي، فَأَحْمَدُ رَبِّي بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِي،ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا، ثُمَّأُخْرِجُهُمْ مِنَ النَّارِ، وَأُدْخِلُهُمُالجَنَّةَ، ثُمَّ أَعُودُ فَأَقَعُسَاجِدًا مِثْلَهُ فِي الثَّالِثَةِ، أَوِالرَّابِعَةِ، حَتَّى مَا بَقِيَفِي النَّارِ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُالقُرْآنُوَكَانَ قَتَادَةُ، يَقُولُعِنْدَ هَذَا: «أَيْ وَجَبَعَلَيْهِ الخُلُودُ»

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu ‘Awanah dari Qotadah dari Anas radliyallahu’anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat Allah mengumpulkan seluruh manusia, mereka berujar; Duhai sekiranya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga Dia bisa meringankan penderitaan kita di tempat kita ini.’ Maka mereka menemui Adam dan mengutarakan hajat mereka; ‘Engkaulah manusia yang Allah cipta dengan tangan-Nya dan Dia tiupkan ruh-Nya kepadamu, dan Dia perintahkan para malaikat untuk sujud kepadamu, maka tolonglah engkau meminta syafaat kepada Tuhan kami! ‘ Namun Adam menjawab; ‘disini bukan tempatku untuk meringankan kalian, ‘ Adam lalu menyebut-nyebut kesalahannya dan berujar; ‘datangilah Nuh, rasul pertama-tama yang Allah utus’. Maka mereka mendatangi Nuh. Namun ternyata Nuh juga menjawab; ‘disini bukan tempatku untuk memberi pertolongan, ‘ lantas Nuh menyebut-nyebut kesalahannya dan berujar; ‘datanglah kalian kepada Ibrahim yang telah Allah jadikan sebagai kesasih-Nya.’ Mereka pun mendatanginya, tetapi ia juga berujar; ‘disini bukan tempatku untuk meringankan kalian, ‘ dan ia sebut-sebut kesalahannya seraya berujar; ‘datanglah kalian kepada Musa yang Allah telah mengajaknya bicara.’ Mereka pun mendatangi Musa, namun Musa juga mengatakan; ‘Saya tak berhak meringankan kalian, ‘ dan Musa menyebut-nyebut kesalahan pribadinya, seraya berujar; ‘datanglah kalian kepada Isa’ Mereka pun mendatangi Isa, dan isa juga mengatakan; ‘saya tak berhak meringankan kalian’ sambil berujar; ‘datanglah kepada Muhammad Shallallahu’alaihiwasallam, sebab dosanya yang dahulu dan yang akan datang telah mendapat ampunan.’ Mereka pun mendatangiku dan aku meminta izin kepada rabbku. Ketika aku melihat-Nya, aku langsung tersungkur sujud dan Ia meninggalkanku sekehendak Allah, lantas ada suara memanggil-manggil; ‘Angkat kepalamu, mintalah, kamu akan diberi, utarakan uneg-unegmu kamu akan didengar, mintalah syafaat, kamu akan diberi! ‘ langsung aku angkat kepalaku dan aku memuji rabbku dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku. Lantas aku memberi syafaat dan Dia memberiku batasan, kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan surga, kemudian aku kembali dan tersungkur sujud semisalnya pada kali ketiga, keempat hingga tak tersisa di neraka selain yang ditahan oleh Alquran. Sedang Qatadah berkata dalam hal ini dengan redaksi ‘sehingga keabadian wajib baginya.’


More aboutHADIST QUDSI NO 82. Sifat Surga dan Neraka (#4)

HADIST QUDSI NO 80. Sifat Surga dan Neraka (#2)

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6557

SANAD: Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram - Abdul Malik bin Habib - Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad - Muhammad bin Ja'far - Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

حَدَّثَنِيمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَاغُنْدَرٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ أَبِي عِمْرَانَ،قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍرَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: ” يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَىلِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًايَوْمَ القِيَامَةِ: لَوْ أَنَّ لَكَمَا فِي الأَرْضِ مِنْشَيْءٍ أَكُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ؟ فَيَقُولُ: نَعَمْ،فَيَقُولُ: أَرَدْتُ مِنْكَ أَهْوَنَ مِنْهَذَا، وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ: أَنْ لاَ تُشْرِكَ بِيشَيْئًا، فَأَبَيْتَ إِلَّا أَنْ تُشْرِكَبِي

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Abu ‘Imran mengatakan, aku mendengar Anas bin malik radliyallahu’anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Pada hari kiamat, Allah bertanya kepada penghuni neraka yang paling ringan siksanya; ‘kalaulah kamu mempunyai semua yang ada di bumi, akankah kau jadikan untuk menebus dirimu? ‘ ‘Tentu’ Jawabnya. Maka Allah berfirman: ‘Dahulu aku hanya ingin sesuatu yang lebih sepele daripada ini ketika kamu masih dalam sulbi Adam, yaitu agar kamu tidak menyekutukan-KU dengan sesuatu apapun, namun engkau enggan bahkan menyekutukan-KU dengan sesuatu.”
More aboutHADIST QUDSI NO 80. Sifat Surga dan Neraka (#2)

HADIST QUDSI NO 81. Sifat Surga dan Neraka (#3)

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6560

SANAD: Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid - Yahya bin 'Umarah bin Abi Hasan - Amru bin Yahya bin 'Umarah bin Abi Hasan - Wuhaib bin Khalid bin 'Ajlan - Musa bin Isma'il

حَدَّثَنَامُوسَى، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى،عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍالخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: ” إِذَا دَخَلَ أَهْلُالجَنَّةِ الجَنَّةَ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ، يَقُولُ اللَّهُ: مَنْكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُحَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْإِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ، فَيَخْرُجُونَ قَدْ امْتُحِشُوا وَعَادُواحُمَمًا، فَيُلْقَوْنَ فِي نَهَرِ الحَيَاةِ،فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الحِبَّةُفِي حَمِيلِ السَّيْلِأَوْقَالَ: حَمِيَّةِ السَّيْلِ – ” وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَمْ تَرَوْا أَنَّهَاتَنْبُتُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً»

Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin yahya dari Ayahnya dari Abu Sa’id Al Khudzri radliallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Jika penghuni surga telah memasuki surga, dan penghuni neraka memasuki neraka, Allah berfirman; ‘siapa saja yang dalam hatinya masih terdapat sebiji sawi keimanan, keluarkanlah dia dari neraka, ‘ maka mereka pun keluar setelah mereka terbakar dan menjadi abu, selanjutnya mereka dilempar ke sungai kehidupan sehingga mereka tumbuh sebagaimana biji-bijian tumbuh di tepi aliran sungai” atau ia mengatakan dengan redaksi; “dalam permukaan aliran sungai”, dan Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Tidakkah kalian melihat bahwa biji-bijian itu tumbuh kuning melingkar?”
More aboutHADIST QUDSI NO 81. Sifat Surga dan Neraka (#3)

HADIST QUDSI NO 78. Firman Allah “Kegoncangan Hari Kiamat Adalah Perkara Besar” Qs. Al Hajj: 1

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6530

SANAD: Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid - Dzakwan - Sulaiman bin Mihran - Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth - Yusuf bin Musa bin Raosyid bin Bilal

حَدَّثَنِييُوسُفُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَاجَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْأَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” يَقُولُ اللَّهُ: يَا آدَمُ، فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالخَيْرُ فِي يَدَيْكَ، قَالَ: يَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ، قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ: مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَمِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَذَاكَ حِينَ يَشِيبُالصَّغِيرُ (وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍحَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سَكْرَىوَمَا هُمْ بِسَكْرَى وَلَكِنَّعَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ) ” فَاشْتَدَّذَلِكَ عَلَيْهِمْ فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ،أَيُّنَا ذَلِكَ الرَّجُلُ؟ قَالَ: «أَبْشِرُوا، فَإِنَّ مِنْ يَأْجُوجَوَمَأْجُوجَ أَلْفًا وَمِنْكُمْ رَجُلٌ» ثُمَّ قَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِيبِيَدِهِ، إِنِّي لَأَطْمَعُ أَنْتَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الجَنَّةِ» قَالَ: فَحَمِدْنَا اللَّهَ وَكَبَّرْنَا، ثُمَّقَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنِّيلَأَطْمَعُ أَنْ تَكُونُوا شَطْرَأَهْلِ الجَنَّةِ، إِنَّ مَثَلَكُمْ فِيالأُمَمِ كَمَثَلِ الشَّعَرَةِ البَيْضَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِالأَسْوَدِ، أَوِ الرَّقْمَةِ فِيذِرَاعِ الحِمَارِ»

Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Musa telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Sa’id mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman; ‘hai Adam’. ‘Baik dan aku penuhi panggilan-MU ya Allah, dan seluruh kebaikan di tangan-Mu, ” Jawab Adam. Allah melanjutkan; ‘datangkan utusan-utusan neraka! ‘ Adam menjawab; ‘berapa utusan neraka? ‘ Tanya Adam. Allah menjawab; ‘Setiap seribu orang, datangkan sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.’ Dan ketika itulah anak kecil menjadi beruban karenanya, sebagaimana ayat; ‘Dan setiap orang yang hamil melahirkan bayinya, dan kau lihat manusia mabuk padahal sejatinya mereka tidak mabuk, hanya karena siksa Alalh sedemikian dahsyatnya’ (QS. Alhajj, 2). Yang demikian menjadikan mereka gusar, sehingga para sahabat bertanya-tanya; ‘Wahai Rasulullah, siapa diantara kami yang termasuk dijebloskan ke neraka itu! ‘ Nabi menjawab; “Tenanglah kalian, sebab jika Ya’juj dan ma’juj dimasukkan neraka sebanyak seribu, dari kalian hanya satu.” Selanjutnya beliau bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sungguh aku berkeinginan sekiranya kalian menjadi sepertiga penghuni surga.” Kata Abu Said; lantas kami pun memuji Allah dan bertakbir, kemudian Nabi bersabda: “Demi dzat yang jiwaku berad di Tangan-Nya, sungguh aku berharap jika kalian menjadi separoh penghuni surga, dan permisalan kalian dibandingkan umat lainnya hanyalah bagaikan sehelai rambut putih di kulit sapi hitam atau bagaikan belang hitam di lengan keledai.”
More aboutHADIST QUDSI NO 78. Firman Allah “Kegoncangan Hari Kiamat Adalah Perkara Besar” Qs. Al Hajj: 1

HADIST QUDSI NO 79. Sifat Surga dan Neraka (#1)

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6549

SANAD: Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid - Atha' bin Yasar - Zaid bin Aslam - Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir - Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih - Mu'adz bin Asad bin Abi Sakhbarah

حَدَّثَنَامُعَاذُ بْنُ أَسَدٍ، أَخْبَرَنَاعَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ،عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ،عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ،عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَىيَقُولُ لِأَهْلِ الجَنَّةِ: يَا أَهْلَ الجَنَّةِ؟فَيَقُولُونَ: لَبَّيْكَ رَبَّنَا وَسَعْدَيْكَ، فَيَقُولُ: هَلْ رَضِيتُمْ؟ فَيَقُولُونَ: وَمَا لَنَا لاَ نَرْضَىوَقَدْ أَعْطَيْتَنَا مَا لَمْ تُعْطِأَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، فَيَقُولُ: أَنَا أُعْطِيكُمْ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ، قَالُوا: يَا رَبِّ، وَأَيُّ شَيْءٍأَفْضَلُ مِنْ ذَلِكَ؟ فَيَقُولُ: أُحِلُّ عَلَيْكُمْ رِضْوَانِي، فَلاَ أَسْخَطُ عَلَيْكُمْبَعْدَهُ أَبَدًا

Telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Asad telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Zaid bin Aslam dari ‘Atho’ bin yasar dari Abu Said Al Khudzri mengatakan, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasalalm bersabda: “Allah tabaraka wata’ala berfirman kepada penghuni surga; ‘Wahai penghuni surga! ‘ ‘Baik, dan kami penuhi panggilan-Mu, ‘ Jawab penghuni surga. Allah berfirman; ‘telah puaskah kalian? ‘ mereka menjawab; ‘Bagaimana mungkin kami tidak puas, sementara Engkau telah memberi kami yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu.’ Maka Allah berrfirman; ‘Sekarang Aku beri kalian suatu yang lebih utama daripada itu.’ Penghuni surga bertanya; ‘Wahai rabbi, apa yang lebih utama dari kesemuanya? Allah berfirman; ‘Kuhalalkan keridhaan-Ku untuk kalian, dan Aku tidak murka kepada kalian selama-lamanya.’”
More aboutHADIST QUDSI NO 79. Sifat Surga dan Neraka (#1)

HADIST QUDSI NO 77. Bagaimana Dikumpulkan (#2)

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6529

SANAD: Abdur Rahman bin Shakhr - Salim - Maula Ibnu Muthi' - Tsaur bin Zaid - Sulaiman bin Bilal - Abdul Hamid bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais - Isma'il bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais

حَدَّثَنَاإِسْمَاعِيلُ، حَدَّثَنِي أَخِي، عَنْ سُلَيْمَانَ،عَنْ ثَوْرٍ، عَنْ أَبِيالغَيْثِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: ” أَوَّلُ مَنْ يُدْعَىيَوْمَ القِيَامَةِ آدَمُ، فَتَرَاءَى ذُرِّيَّتُهُ،فَيُقَالُ: هَذَا أَبُوكُمْ آدَمُ،فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، فَيَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ جَهَنَّمَ مِنْذُرِّيَّتِكَ، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ كَمْأُخْرِجُ، فَيَقُولُ: أَخْرِجْ مِنْ كُلِّ مِائَةٍتِسْعَةً وَتِسْعِينَفَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ،إِذَا أُخِذَ مِنَّا مِنْكُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ،فَمَاذَا يَبْقَى مِنَّا؟ قَالَ: «إِنَّ أُمَّتِي فِي الأُمَمِ كَالشَّعَرَةِالبَيْضَاءِ فِي الثَّوْرِ الأَسْوَدِ»

Telah menceritakan kepadaku Isma’il telah menceritakan kepada kami saudaraku dari Sulaiman dari Tsaur dari Abu Al Ghaits dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang pertama-tama dipanggil pada hari kiamat adalah Adam, lantas anak cucu keturunannya kelihatan dan diperkenalkan kepada mereka; ‘Ini ayah pertama-tama kalian, Adam.’ Adam menjawab; ‘Baik dan aku memenuhi panggilan-Mu.’ Allah bertitah; ‘Datangkanlah utusan-utusan Jahannam dari anak cucumu! ‘ Adam bertanya; ‘Wahai Rabb, berapa aku datangkan? ‘ Allah menjawab; ‘datangkanlah dari setiap seratus orang, Sembilan puluh Sembilan orang!” Para sahabat berujar; ‘Wahai Rasulullah, jika setiap seratus dari kami diambil Sembilan sepuluh orang, kami tinggal berapa? ‘ Nabi menjawab: “Umatku dibandingkan umat-umat lainnya hanyalah bagaikan sehelai rambut putih di seekor sapi hitam.”
More aboutHADIST QUDSI NO 77. Bagaimana Dikumpulkan (#2)

HADIST QUDSI NO 78. Firman Allah “Kegoncangan Hari Kiamat Adalah Perkara Besar” Qs. Al Hajj: 1

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6530

SANAD: Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid - Dzakwan - Sulaiman bin Mihran - Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth - Yusuf bin Musa bin Raosyid bin Bilal

حَدَّثَنِييُوسُفُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَاجَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْأَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” يَقُولُ اللَّهُ: يَا آدَمُ، فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالخَيْرُ فِي يَدَيْكَ، قَالَ: يَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ، قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ: مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَمِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَذَاكَ حِينَ يَشِيبُالصَّغِيرُ (وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍحَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سَكْرَىوَمَا هُمْ بِسَكْرَى وَلَكِنَّعَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ) ” فَاشْتَدَّذَلِكَ عَلَيْهِمْ فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ،أَيُّنَا ذَلِكَ الرَّجُلُ؟ قَالَ: «أَبْشِرُوا، فَإِنَّ مِنْ يَأْجُوجَوَمَأْجُوجَ أَلْفًا وَمِنْكُمْ رَجُلٌ» ثُمَّ قَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِيبِيَدِهِ، إِنِّي لَأَطْمَعُ أَنْتَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الجَنَّةِ» قَالَ: فَحَمِدْنَا اللَّهَ وَكَبَّرْنَا، ثُمَّقَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنِّيلَأَطْمَعُ أَنْ تَكُونُوا شَطْرَأَهْلِ الجَنَّةِ، إِنَّ مَثَلَكُمْ فِيالأُمَمِ كَمَثَلِ الشَّعَرَةِ البَيْضَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِالأَسْوَدِ، أَوِ الرَّقْمَةِ فِيذِرَاعِ الحِمَارِ»

Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Musa telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Sa’id mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman; ‘hai Adam’. ‘Baik dan aku penuhi panggilan-MU ya Allah, dan seluruh kebaikan di tangan-Mu, ” Jawab Adam. Allah melanjutkan; ‘datangkan utusan-utusan neraka! ‘ Adam menjawab; ‘berapa utusan neraka? ‘ Tanya Adam. Allah menjawab; ‘Setiap seribu orang, datangkan sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.’ Dan ketika itulah anak kecil menjadi beruban karenanya, sebagaimana ayat; ‘Dan setiap orang yang hamil melahirkan bayinya, dan kau lihat manusia mabuk padahal sejatinya mereka tidak mabuk, hanya karena siksa Alalh sedemikian dahsyatnya’ (QS. Alhajj, 2). Yang demikian menjadikan mereka gusar, sehingga para sahabat bertanya-tanya; ‘Wahai Rasulullah, siapa diantara kami yang termasuk dijebloskan ke neraka itu! ‘ Nabi menjawab; “Tenanglah kalian, sebab jika Ya’juj dan ma’juj dimasukkan neraka sebanyak seribu, dari kalian hanya satu.” Selanjutnya beliau bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sungguh aku berkeinginan sekiranya kalian menjadi sepertiga penghuni surga.” Kata Abu Said; lantas kami pun memuji Allah dan bertakbir, kemudian Nabi bersabda: “Demi dzat yang jiwaku berad di Tangan-Nya, sungguh aku berharap jika kalian menjadi separoh penghuni surga, dan permisalan kalian dibandingkan umat lainnya hanyalah bagaikan sehelai rambut putih di kulit sapi hitam atau bagaikan belang hitam di lengan keledai.”
More aboutHADIST QUDSI NO 78. Firman Allah “Kegoncangan Hari Kiamat Adalah Perkara Besar” Qs. Al Hajj: 1

HADIST QUDSI NO 75. Allah Menggenggam Bumi pada Hari Kiamat

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6519

SANAD: Abdur Rahman bin Shakhr - Sa'id bin Al Musayyab bin Hazan bin Abi Wahab bin 'Amru - Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab - Yunus bin Yazid bin Abi An Najjad - Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih - Muhammad bin Muqatil

حَدَّثَنَامُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ، أَخْبَرَنَاعَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا يُونُسُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، حَدَّثَنِيسَعِيدُ بْنُ المُسَيِّبِ، عَنْأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ،عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: ” يَقْبِضُ اللَّهُ الأَرْضَ، وَيَطْوِيالسَّمَاءَ بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يَقُولُ: أَنَاالمَلِكُ، أَيْنَ مُلُوكُ الأَرْضِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Said bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliyallahu’anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya seraya mengatakan; ‘Akulah Sang Raja, mana yang mendakwakan diri raja-raja bumi?”
More aboutHADIST QUDSI NO 75. Allah Menggenggam Bumi pada Hari Kiamat

HADIST QUDSI NO 76. Bagaimana Dikumpulkan (#1)

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6526

SANAD: Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim - Sa'id bin Jubair bin Hisyam - Al Mughirah bin An Nu'man - Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad - Muhammad bin Ja'far - Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

حَدَّثَنِيمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَاغُنْدَرٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ المُغِيرَةِ بْنِالنُّعْمَانِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِجُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ،قَالَ: قَامَ فِينَا النَّبِيُّصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَيَخْطُبُ، فَقَالَ: ” إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا: {كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ} [الأنبياء: 104] الآيَةَ، وَإِنَّ أَوَّلَ الخَلاَئِقِيُكْسَى يَوْمَ القِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ،وَإِنَّهُ سَيُجَاءُ بِرِجَالٍ مِنْ أُمَّتِي فَيُؤْخَذُبِهِمْ ذَاتَ الشِّمَالِ، فَأَقُولُ: يَا رَبِّ أَصْحَابِي، فَيَقُولُ: إِنَّكَ لاَ تَدْرِي مَاأَحْدَثُوا بَعْدَكَ، فَأَقُولُ كَمَا قَالَ العَبْدُالصَّالِحُ: {وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ} [المائدة: 117]- إِلَى قَوْلِهِ – {الحَكِيمُ} [البقرة: 32] قَالَ: فَيُقَالُ: إِنَّهُمْلَمْ يَزَالُوا مُرْتَدِّينَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Mughirah bin Nu’man dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu’Abbas mengatakan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berdiri di tengah-tengah kami menyampaikan orasi, lantas bersabda: “Kalian dikumpulkan dengan keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan, sambil beliau mengutip firman Allah ‘Sebagaimana kami menciptakan awal mula, begitulah kami mengembalikannya’ (QS. Anbiya’ 104). Manusia pertama-tama yang diberi pakaian adalah Ibrahim ‘alaihissalam, dan ia didatangkan dengan beberapa orang umatku, lantas mereka diseret ke sebelah kiri, sehingga aku mengiba-iba; ‘Ya rabbi, tolong sahabatku, tolong sahabatku’ Namun Allah hanya menjawab; ‘engkau tidak tahu, apa yang mereka perbuat setelahnya’. Maka hanya kuutarakan sebagaimana ucapan seorang hamba yang shalih (maksudnya ucapan ‘isa), ‘Dan aku menjadi saksi mereka ketika aku berada ditengah-tengah mereka’ hingga ayat ‘sesungguhnya Engkau Maha Perkasa’ (QS. Almaidah 118-119). Kata Ibnu ‘Abbas, ada berita bahwa mereka murtad di kemudian hari.
More aboutHADIST QUDSI NO 76. Bagaimana Dikumpulkan (#1)

HADIST QUDSI NO 73. Berniat Kebaikan atau Kejahatan

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6491

SANAD: Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim - Imran bin Taymi - Ja'di bin Dinar - Abdul Warits bin Sa'id bin Dzakwan - Abdullah bin 'Amru bin Abi Al Hajjaj Maisarah

حَدَّثَنَاأَبُو مَعْمَرٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الوَارِثِ، حَدَّثَنَاجَعْدُ بْنُ دِينَارٍ أَبُوعُثْمَانَ، حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ العُطَارِدِيُّ،عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَاللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِيمَا يَرْوِي عَنْرَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ: قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ كَتَبَالحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ،فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْيَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُحَسَنَةً كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّبِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُعَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِائَةِضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ،وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْيَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُحَسَنَةً كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّبِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ سَيِّئَةًوَاحِدَةً»

Telah menceritakan kepada kami Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami Abdul warits telah menceritakan kepada kami ja’d bin Dinar Abu Utsman telah menceritakan kepada kami Abu Raja’ Al ‘Utharidi dari Ibnu Abbas radhilayyahu’anhuma, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam yang beliau riwayatkan dari rabbnya (hadis qudsi) Azza wa jalla berfirman, yang beliau sabdakan; “Allah menulis kebaikan dan kejahatan, ” selanjutnya beliau jelaskan; “siapa yang berniat kebaikan lantas tidak jadi ia amalkan, Allah mencatat satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna, dan jika ia berniat lantas ia amalkan, Allah mencatatnya sepuluh kebaikan, bahkan hingga dilipatgandakan tujuh ratus kali, bahkan lipatganda yang tidak terbatas, sebaliknya barangsiapa yang berniat melakukan kejahatan kemudian tidak jadi ia amalkan, Allah menulis satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna, dan jika ia berniat kejahatan dan jadi ia lakukan, Allah menulisnya sebagai satu kejahatan saja.”
More aboutHADIST QUDSI NO 73. Berniat Kebaikan atau Kejahatan

HADIST QUDSI NO 74. Tawadlu’

Posted by Unknown


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6502

SANAD: Abdur Rahman bin Shakhr - Atha' bin Yasar - Syarik bin 'Abdullah bin Abi Namir - Sulaiman bin Bilal - Khalid bin Makhlad - Muhammad bin 'Utsman bin Karamah

حَدَّثَنِيمُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِكَرَامَةَ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ،حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، حَدَّثَنِيشَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِبْنِ أَبِي نَمِرٍ، عَنْعَطَاءٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِنَّ اللَّهَ قَالَ: مَنْعَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْآذَنْتُهُ بِالحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّعَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّاافْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِييَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّىأُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ: كُنْتُسَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ،وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ،وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا،وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا،وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ، وَمَا تَرَدَّدْتُ عَنْشَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِيعَنْ نَفْسِ المُؤْمِنِ، يَكْرَهُالمَوْتَ وَأَنَا أَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin ‘Utsman bin Karamah telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah menceritakan kepadaku Syarik bin Abdullah bin Abi Namir dari ‘Atho` dari Abu Hurairah menuturkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman; Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya.”
More aboutHADIST QUDSI NO 74. Tawadlu’