SUNAN AD-DARIMI KITAB SHALAT No:1547 Qunut setelah ruku"

Posted by Unknown on Rabu, 10 Juli 2013


حَدَّثَنَايَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَاإِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْالزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِوَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّرَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَأَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ أَوْيَدْعُوَ لِأَحَدٍ قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوعِفَرُبَّمَا قَالَ إِذَا قَالَسَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُرَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ اللَّهُمَّأَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَبْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَأَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّاشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَاسِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ وَيَجْهَرُبِذَلِكَ يَقُولُ فِي بَعْضِصَلَاتِهِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِاللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا وَفُلَانًالِحَيَّيْنِ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِفَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { لَيْسَلَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌأَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْيُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Ibnu Al Musayyab dan Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika ingin mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan untuk seseorang, maka beliau melakukan qunut setelah rukuk. Barangkali setelah mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami, kepada-Mu lah segala pujian), beliau berdoa: "Ya Allah, selamatkan Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah dan orang-orang Mukmin yang lemah. Ya Allah, keraskan siksa-Mu atas Mudlar, timpakahlah kepada mereka masa paceklik sebagaimana paceklik pada masa Yusuf." Beliau mengeraskan doa tersebut. Dan beliau mengucapkan pada sebagian shalatnya; shalat subuh: "Ya Allah, laknatlah Fulan dan Fulan." Beliau menyebutkan dua kampung dari kampung-kampung Arab. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat: '(Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim) ' (Qs. Ali Imran: 128).