SUNAN AD DARIMI KITAB NIKAH No: 2075 Larangan membujang

Posted by Unknown on Sabtu, 01 Juni 2013



حَدَّثَنَامُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْحِزَامِيُّحَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍحَدَّثَنِي ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِيالزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِالْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِأَبِي وَقَّاصٍ قَالَ لَمَّا كَانَمِنْ أَمْرِ عُثْمَانَ بْنِمَظْعُونٍ الَّذِي كَانَ مِنْتَرْكِ النِّسَاءِ بَعَثَ إِلَيْهِ رَسُولُاللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ فَقَالَ يَا عُثْمَانُإِنِّي لَمْ أُومَرْ بِالرَّهْبَانِيَّةِأَرَغِبْتَ عَنْ سُنَّتِي قَالَلَا يَا رَسُولَ اللَّهِقَالَ إِنَّ مِنْ سُنَّتِيأَنْ أُصَلِّيَ وَأَنَامَ وَأَصُومَ وَأَطْعَمَ وَأَنْكِحَ وَأُطَلِّقَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْسُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي يَا عُثْمَانُإِنَّ لِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِعَيْنِكَ عَلَيْكَحَقًّا قَالَ سَعْدٌ فَوَاللَّهِلَقَدْ كَانَ أَجْمَعَ رِجَالٌمِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى أَنَّ رَسُولَاللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ إِنْ هُوَ أَقَرَّعُثْمَانَ عَلَى مَا هُوَعَلَيْهِ أَنْ نَخْتَصِيَ فَنَتَبَتَّلَ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Zaid Al Hizami telah menceritakan kepada kami Yunus bin Bukair telah menceritakan kepadaku Ibnu Ishaq telah menceritakan kepadaku Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Sa'd bin Abu Waqqash ia berkata; Ketika terjadi permasalahan Utsman bin Mazh'un yaitu ketika ia tidak ingin menikahi wanita, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepadanya untuk mengatakan: "Wahai Utsman, sesungguhnya aku tidak diutus dengan membawa ajaran untuk tidak beristeri dan mengurung diri dalam tempat ibadah. Apakah engkau tidak suka terhadap sunahku?" Ia berkata; "Tidak wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Sesungguhnya diantara sunahku adalah melakukan shalat dan tidur, berpuasa dan makan, menikah dan menceraikan. Barangsiapa tidak menyukai sunahku, maka bukan dari gologanku. Wahai Utsman, sesungguhnya keluargamu memiliki hak atas dirimu, matamu memiliki hak atas dirimu." Sa'd berkata; "Demi Allah, kaum Muslimin telah bersepakat, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan Utsman dalam kondisinya (tidak menikah), niascaya kami telah mengebiri dan tidak menikah."