SUNAN AD-DARIMI KITAB MUKADDIMAH No: 159 Bab: Berfatwa dan teguran keras terhadapnya

Posted by Unknown on Sabtu, 18 Mei 2013



أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِمْرَانَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا الْعُمَرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ كُنْتُ أَجْلِسُ بِمَكَّةَ إِلَى ابْنِ عُمَرَ يَوْمًا وَإِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَوْمًا فَمَا يَقُولُ ابْنُ عُمَرَ فِيمَا يُسْأَلُ لَا عِلْمَ لِي أَكْثَرُ مِمَّا يُفْتِي بِهِ

Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Imran telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Al 'Umaridari 'Ubaid bin Juraij ia berkata: "Dahulu sewaktu di Makkah aku selalu duduk di (kajian ilmu) Ibnu Umar radliallahu 'anhu sehari dan di (kajian) Ibnu Abbas di hari lainnya. Dan Ibnu Umar ketika ditanya lebih banyak menjawab dengan jawaban: ' Aku tidak tahu' dibandingkan berfatwa dalam masalah tersebut".