SUNAN AD DARIMI KITAB JUAL-BELI No: 2502 Larangan muzara'ah dengan sepertiga atau seperempat

Posted by Unknown on Rabu, 29 Mei 2013



أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْعَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْأَبِي إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِبْنِ السَّائِبِ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَاللَّهِ بْنَ مَعْقِلٍ عَنْالْمُزَارَعَةِ فَقَالَ أَخْبَرَنِي ثَابِتُبْنُ الضَّحَّاكِ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَنَهَى عَنْ الْمُزَارَعَةِ قَالَلِعَبْدِ اللَّهِ تَقُولُ بِهِقَالَ لَا أَقُولُ بِالْأَوَّلِ

Telah menceritakan kepada kami Zakariya bin Adi telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Amr Ar Raqqi dari Abdul Malik bin Umair dari Warrad mantan budak Al Mughirah dari Al Mughirah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengubur anak perempuan hidup-hidup, durhaka kepada ibu, tidak memberi tapi mau menerima, banyak bicara, banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta.