Shahih Sunan Abu Daud Kitab TALAK 32. Orang yang Berpendapat agar Dilakukan Pengundian ketika Terjadi Perselisihan dalam Hal Anak

Posted by Unknown on Sabtu, 11 Mei 2013




عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْيَمَنِ فَقَالَ إِنَّ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ أَتَوْا عَلِيًّا يَخْتَصِمُونَ إِلَيْهِ فِي وَلَدٍ وَقَدْ وَقَعُوا عَلَى امْرَأَةٍ فِي طُهْرٍ وَاحِدٍ فَقَالَ لِاثْنَيْنِ مِنْهُمَا طِيبَا بِالْوَلَدِ لِهَذَا فَغَلَيَا ثُمَّ قَالَ لِاثْنَيْنِ طِيبَا بِالْوَلَدِ لِهَذَا فَغَلَيَا ثُمَّ قَالَ لِاثْنَيْنِ طِيبَا بِالْوَلَدِ لِهَذَا فَغَلَيَا فَقَالَ أَنْتُمْ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ إِنِّي مُقْرِعٌ بَيْنَكُمْ فَمَنْ قُرِعَ فَلَهُ الْوَلَدُ وَعَلَيْهِ لِصَاحِبَيْهِ ثُلُثَا الدِّيَةِ فَأَقْرَعَ بَيْنَهُمْ فَجَعَلَهُ لِمَنْ قُرِعَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ أَضْرَاسُهُ أَوْ نَوَاجِذُهُ

2269. Dari Zaid bin Arqam, ia berkata: Aku pernah duduk berdekatan dengan Rasulullah SAW, dan tiba-tiba datang seorang laki-laki dari daerah Yaman, ia berkata, "Ada tiga orang dari Yaman mendatangi Ali untuk meminta hukum tentang status anak. Mereka telah menyetubuhi seorang wanita dalam satu persucian. Ali lalu berkata kepada keduanya, "Siapa nanti yang menjadi penanggung jawab anak ini?" Keduanya mengelak. Lalu Ali bertanya kepada dua orang tersebut, "Siapa nanti yang bertanggung jawab anak ini?" Keduanya mengelak. Ali kemudian berkata, "Kalau begitu kalian semua ikut bertanggung jawab atas anak ini. Aku akan melakukan pengundian, dan yang namanya keluar akan bertanggung jawab atas anak ini, sedangkan yang lain membayar dua pertiga diyat." Ali lalu melakukan pengundian. Setelah Rasulullah mendengar kabar itu, beliau tertawa sampai kelihatan beberapa gigi geraham beliau. {Shahih)

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ أُتِيَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِثَلَاثَةٍ وَهُوَ بِالْيَمَنِ وَقَعُوا عَلَى امْرَأَةٍ فِي طُهْرٍ وَاحِدٍ فَسَأَلَ اثْنَيْنِ أَتُقِرَّانِ لِهَذَا بِالْوَلَدِ قَالَا لَا حَتَّى سَأَلَهُمْ جَمِيعًا فَجَعَلَ كُلَّمَا سَأَلَ اثْنَيْنِ قَالَا لَا فَأَقْرَعَ بَيْنَهُمْ فَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِالَّذِي صَارَتْ عَلَيْهِ الْقُرْعَةُ وَجَعَلَ عَلَيْهِ ثُلُثَيْ الدِّيَةِ قَالَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ

2270. Dari Zaid bin Arqam, ia berkata: Ali didatangi tiga orang dari Yaman yang telah menyetubuhi seorang wanita dalam satu persucian, lalu Ali bertanya kepada dua orang diantaranya, "Apakah kalian berdua mengakui anak ini?" Keduanya menjawab, "Tidak." Sampai akhirnya Ali menanyai semuanya. Setiap kali mereka berdua ditanya mereka selalu menjawab tidak. Ali pun melakukan pengundian dan menisbatkan anak kepada orang yang namanya keluar dalam pengundian tersebut, sementara yang lain harus membayar dua pertiga diyat.

Perawi hadits ini berkata: Kejadian itu diberitahukan kepada Nabi, ternyata setelah mendengarnya Nabi tertawa sampai kelihatan gigi geraham beliau. (Shahih)