Shahih Sunan Abu Daud Kitab SUMPAH DAN NAZAR 23. Memenuhi Nadzar Maksiat Harus (Membayar) Kafarat

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نَذْرَ فِي مَعْصِيَةٍ وَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ

3290. Dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada nadzar dalam maksiat, (dan bagi orang yang memenuhi nadzar maksiat) maka kafaratnya seperti kafarat sumpah. " (Shahih)

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَذْرَ فِي مَعْصِيَةٍ وَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ

3292. Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada nadzar dalam maksiat, (dan bagi orang yang memenuhinya) maka kafaratnya adalah seperti kafarat sumpah." (Shahih) sama dengan yang sebelumnya.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أُخْتَ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ نَذَرَتْ أَنْ تَمْشِيَ إِلَى الْبَيْتِ فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَرْكَبَ وَتُهْدِيَ هَدْيًا

3296. Dari Abdullah bin Abbas bahwa saudari Uqbah bin Amir bernadzar hendak berjalan kaki menuju Baitulharam, kemudian Rasulullah SAW menyuruhnya naik kendaraan lalu membayar damnya (dengan menyembelih kambing). {Shahih) lihat hadits sebelumnya.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَلَغَهُ أَنَّ أُخْتَ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ مَاشِيَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ نَذْرِهَا مُرْهَا فَلْتَرْكَبْ

3297. Dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah SAW disampaikan tentang saudari Uqbah bin Amir yang bernadzar pergi haji dengan berjalan kaki, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari nadzarnya, perintahkan kepadanya untuk naik kendaraan. " (Shahih) lihat hadits sebelumnya.

وَقَالَ فِيهِ مُرْ أُخْتَكَ فَلْتَرْكَبْ

3298. Dari Ibnu Abbas... dalam riwayat ini, beliau bersabda, "Perintahkan saudarimu itu untuk naik kendaraan. " (Shahih) seperti hadits sebelumnya.

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ نَذَرَتْ أُخْتِي أَنْ تَمْشِيَ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ فَأَمَرَتْنِي أَنْ أَسْتَفْتِيَ لَهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَفْتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِتَمْشِ وَلْتَرْكَبْ

3299. Dari Uqbah bin Amir Al Juhani, ia berkata: Saudariku telah nadzar untuk datang ke Baitullah dengan berjalan kaki, kemudian ia memintaku supaya aku menghadap Rasulullah SAW meminta fatwa seputar nadzarnya. Kemudian, beliau memberikan fatwa, "Hendaknya ia berjalan kaki dan menaiki kendaraan. " (Shahih) Al Irwa' (8/219) hadits riwayat Bukhari.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ إِذَا هُوَ بِرَجُلٍ قَائِمٍ فِي الشَّمْسِ فَسَأَلَ عَنْهُ قَالُوا هَذَا أَبُو إِسْرَائِيلَ نَذَرَ أَنْ يَقُومَ وَلَا يَقْعُدَ وَلَا يَسْتَظِلَّ وَلَا يَتَكَلَّمَ وَيَصُومَ قَالَ مُرُوهُ فَلْيَتَكَلَّمْ وَلْيَسْتَظِلَّ وَلْيَقْعُدْ وَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ

3300. Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Sewaktu Rasulullah SAW sedang berkhutbah, tiba-tiba (beliau melihat) seorang laki-laki berdiri diterik matahari, kemudian beliau bertanya, "Siapakah dia?" Para sahabat menjawab, "Dia adalah Abu Israil. Dia tengah bernadzar untuk berdiri, tidak duduk, tidak berteduh, tidak bicara dan dia sedang berpuasa."

Beliau bersabda, "Perintahkan supaya dia bicara, berteduh, duduk dan menyempurnakan puasanya. " {Shahih: Bukhari) Al Irwa' juz 8/ 218.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يُهَادَى بَيْنَ ابْنَيْهِ فَسَأَلَ عَنْهُ فَقَالُوا نَذَرَ أَنْ يَمْشِيَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ تَعْذِيبِ هَذَا نَفْسَهُ وَأَمَرَهُ أَنْ يَرْكَبَ

3301. Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki berjalan diapit kedua anaknya, kemudian beliau bertanya tentangnya. Para sahabat memberitahukan bahwa laki-laki tersebut sedang bernadzar untuk berjalan, kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari siksaan orang ini terhadap dirinya sendiri. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ وَهُوَ يَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ بِإِنْسَانٍ يَقُودُهُ بِخِزَامَةٍ فِي أَنْفِهِ فَقَطَعَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَأَمَرَهُ أَنْ يَقُودَهُ بِيَدِهِ

3302. Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW ketika sedang berthawaf melewati orang yang dituntun dengan tali dihidungnya, kemudian beliau memutuskan tali tersebut dengan tangan beliau sendiri dan memerintahkan agar orang tersebut dituntun dengan tangannya. {Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أُخْتَ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ مَاشِيَةً وَأَنَّهَا لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ مَشْيِ أُخْتِكَ فَلْتَرْكَبْ وَلْتُهْدِ بَدَنَةً

3303. Dari Ibnu Abbas bahwa saudari Uqbah bin Amir telah bernadzar untuk pergi haji dengan berjalan kaki, akan tetapi ia tidak mampu melakukan itu, kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari jalannya saudarimu ini, maka (perintahkan agar ia) naik kendaraan dan berkurbanlah dengan onta yang gemuk. " (Shahih) lihat 3297

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُخْتِي نَذَرَتْ أَنْ تَمْشِيَ إِلَى الْبَيْتِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَصْنَعُ بِمَشْيِ أُخْتِكَ إِلَى الْبَيْتِ شَيْئًا

3304. Dari Uqbah bin Amir Al Juhani bahwasanya ia berkata kepada Rasulullah SAW, "Sesungguhnya saudariku telah bernadzar berjalan kaki ke Baitullah?" Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak akan berbuat sesuatu sedikitpun atas jalannya saudarimu ke Baitullah." (Shahih) lihat hadits sebelumnya.