Shahih Sunan Abu Daud Kitab SHALAT 255. Apabila Imam Tidak Keluar pada Hari Raya, Maka Keluar Keesokan Harinya

Posted by Unknown on Selasa, 07 Mei 2013




عَنْ أَبِي عُمَيْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عُمُومَةٍ لَهُ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَكْبًا جَاءُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْهَدُونَ أَنَّهُمْ رَأَوْا الْهِلَالَ بِالْأَمْسِ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يُفْطِرُوا وَإِذَا أَصْبَحُوا أَنْ يَغْدُوا إِلَى مُصَلَّاهُمْ

1157. Dari Abu Umair bin Anas, dari paman-pamannya, yang juga sahabat Rasulullah SAW, bahwasanya ada satu rombongan datang kepada Rasulullah SAW, mereka bersaksi bahwa tnereka telah melihat hilal kemarin. Maka beliau SAW memerintahkan kepada mereka untuk berbuka puasa. Pada keesokan harinya, mereka menuju ke mushalla (untuk mengerjakan shalat hari raya). (Shahih)