Shahih Sunan Abu Daud Kitab SHALAT 245. Shalat Dua Hari Raya

Posted by Unknown on Selasa, 07 Mei 2013




عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَلَهُمْ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ مَا هَذَانِ الْيَوْمَانِ قَالُوا كُنَّا نَلْعَبُ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ

1134. Dari Anas RA, dia berkata, "Rasulullah SAW datang ke Madinah, sedang penduduk Madinah mempunyai dua hari, di mana pada kedua hari itu, mereka meramaikannya dengan berbagai permainan, lalu beliau bersabda, "Hari apakah dua hari ini? "Mereka menjawab, "Kami biasa mengadakan permainan pada kedua hari itu pada masa jahiliyah." Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah menggantikannya untuk kalian dengan yang lebih baik dari keduanya, yaitu: Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri. " (Shahih)