Shahih Sunan Abu Daud Kitab SHALAT 230. Mengangkat Tangan di Atas Mimbar

Posted by Unknown on Selasa, 07 Mei 2013




عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ رَأَى عُمَارَةُ بْنُ رُوَيْبَةَ بِشْرَ بْنَ مَرْوَانَ وَهُوَ يَدْعُو فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ فَقَالَ عُمَارَةُ قَبَّحَ اللَّهُ هَاتَيْنِ الْيَدَيْنِ قَالَ حُصَيْنٌ حَدَّثَنِي عُمَارَةُ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ مَا يَزِيدُ عَلَى هَذِهِ يَعْنِي السَّبَّابَةَ الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ

1104. Dari Hushain bin Abdurrahman, dia berkata, "Umarah bin Ruaibah pernah melihat Bisyr bin Marwan sedang berdoa pada hari Jum'at (sambil mengangkat kedua tangan). " Umarah berkata, "Semoga Allah menjadikan kedua tangan ini jelek." Dari Umarah, ia berkata, "Sesungguhnya aku pernah melihat Rasulullah SAW ketika beliau sedang (berkhutbah) di atas mimbar, tidak lebih dari memberi isyarat dengan ini, yakni: Jari telunjuk dekat ibu jari. "(Shahih: Muslim)