Shahih Sunan Abu Daud Kitab RAMBUT 7. Wanita yang Memakai Wewangian ketika Keluar Rumah (Bepergian)

Posted by Unknown on Kamis, 16 Mei 2013




عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَعْطَرَتْ الْمَرْأَةُ فَمَرَّتْ عَلَى الْقَوْمِ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ كَذَا وَكَذَا قَالَ قَوْلًا شَدِيدًا

4173. Dari Abu Musa, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang perempuan memakai wewangian lalu sengaja lewat di antara orang-orang agar mereka mencium wanginya, maka dia begini begitu (sindiran berbuat zina)." Beliau berkata dengan nada yang tegas. (Hasan)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَقِيَتْهُ امْرَأَةٌ وَجَدَ مِنْهَا رِيحَ الطِّيبِ يَنْفَحُ وَلِذَيْلِهَا إِعْصَارٌ فَقَالَ يَا أَمَةَ الْجَبَّارِ جِئْتِ مِنْ الْمَسْجِدِ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ وَلَهُ تَطَيَّبْتِ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ حِبِّي أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُقْبَلُ صَلَاةٌ لِامْرَأَةٍ تَطَيَّبَتْ لِهَذَا الْمَسْجِدِ حَتَّى تَرْجِعَ فَتَغْتَسِلَ غُسْلَهَا مِنْ الْجَنَابَةِ

قَالَ أَبُو دَاوُد الْإِعْصَارُ غُبَارٌ

4174. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Aku bertemu seorang perempuan yang aroma wanginya tercium dan pada ujung pakaiannya yang menjurai ke bawah terdapat banyak kotoran (debu). Aku lalu berkata, "Wahai wanita yang sombong, apakah kamu datang dari masjid?" Dia menjawab, "Ya." Aku berkata, "Karena ingin ke masjid kah kamu memakai wewangian?" Wanita itu menjawab, "Ya," Aku berkata, "Sesungguhnya orang yang aku cintai, yaitu Abu Al Qasim (Rasulullah SAW), bersabda, 'Tidaklah diterima shalatnya seorang perempuan yang memakai wewangian karena ingin ke masjid ini hingga dia kembali dan mandi sebagaimana dia mandi dari hadats besar'."

Abu Daud berkata: Al I'shar maksudnya debu. (Shahih: Muslim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَصَابَتْ بَخُورًا فَلَا تَشْهَدَنَّ مَعَنَا الْعِشَاءَ قَالَ ابْنُ نُفَيْلٍ عِشَاءَ الْآخِرَةِ

4175. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Wanita manapun yang mengenakan wewangian hendaknya dia tidak ikut melakukan shalat Isya berjamaah bersama kami." Dalam satu riwayat: Isya' yang sudah larut malam. (Shahih: Muslim)