Shahih Sunan Abu Daud Kitab PERADILAN 20. Jika Seorang Hakim Mengetahui Kebenaran atau Kejujuran Seorang Saksi, maka Boleh Baginya untuk Mengambil Keputusan

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ أَنَّ عَمَّهُ حَدَّثَهُ وَهُوَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعَ فَرَسًا مِنْ أَعْرَابِيٍّ فَاسْتَتْبَعَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَقْضِيَهُ ثَمَنَ فَرَسِهِ فَأَسْرَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَشْيَ وَأَبْطَأَ الْأَعْرَابِيُّ فَطَفِقَ رِجَالٌ يَعْتَرِضُونَ الْأَعْرَابِيَّ فَيُسَاوِمُونَهُ بِالْفَرَسِ وَلَا يَشْعُرُونَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعَهُ فَنَادَى الْأَعْرَابِيُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنْ كُنْتَ مُبْتَاعًا هَذَا الْفَرَسِ وَإِلَّا بِعْتُهُ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ سَمِعَ نِدَاءَ الْأَعْرَابِيِّ فَقَالَ أَوْ لَيْسَ قَدْ ابْتَعْتُهُ مِنْكَ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ لَا وَاللَّهِ مَا بِعْتُكَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلَى قَدْ ابْتَعْتُهُ مِنْكَ فَطَفِقَ الْأَعْرَابِيُّ يَقُولُ هَلُمَّ شَهِيدًا فَقَالَ خُزَيْمَةُ بْنُ ثَابِتٍ أَنَا أَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَايَعْتَهُ فَأَقْبَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى خُزَيْمَةَ فَقَالَ بِمَ تَشْهَدُ فَقَالَ بِتَصْدِيقِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهَادَةَ خُزَيْمَةَ بِشَهَادَةِ رَجُلَيْنِ

3607. Dari Umarah bin Khuzaimah, dia berkata: Pamannya telah memberitahunya —pamanya ini termasuk sahabat Nabi— bahwa Rasulullah SAW telah membeli seekor kuda dari seorang Badui, kemudian Rasulullah SAW menyuruhnya mengikuti di belakang untuk mengambil uang dan membayarkan harga yang telah mereka sepakati dari kuda tersebut. Rasulullah SAW berjalan agak cepat dan terburu-buru, sedangkan si Badui sengaja memperlambat langkahnya. Ditengah perjalanan, tiba-tiba seseorang bertepuk tangan (tanda untuk memanggil seseorang) sambil menghadang si Baduwi. Orang tersebut bermaksud membeli kuda si Badui, maka dia menawar kuda tersebut, sementara orang tersebut tidak tahu (merasa) bahwa Rasulullah telah membelinya.

Si Badui itupun memanggil Rasulullah dan berkata, "Kamu jadi membeli kuda ini apa tidak? Kalau tidak aku akan menjualnya kepada orang ini" Rasulullah SAW terpaksa berdiri dan menghampiri si Badui, lalu berkata, "Bukankah aku telah membelinya darimu?" Si Badui berkata, "Demi Allah, aku belum menjualnya kepadamu!" Rasulullah SAW pun bersabda, 'Ya, (demi Allah) aku telah membelinya darimuT' Si Badui lalu bertepuk tangan (agak menantang) dan berkata, "(Kalau begitu) mana saksinya?" Khuzaimah bin Tsabit lalu bersedia memberikan kesaksiannya, dia berkata, "Aku bersaksi bahwa kamu telah menjualnya kepada Rasulullah."

Rasulullah kemudian menghampiri Khuzaimah dan bertanya, "Dengan apa kamu bersaksi?" Khuzaimah menjawab, "Dengan kejujuranmu wahai Rasulullah!" mulai saat itu Rasulullah SAW menetapkan status persaksian Khuzaimah yang sebanding dengan persaksian dua orang lelaki. (Shahih: An-Nasa'i) 4647