Shahih Sunan Abu Daud Kitab PERADILAN 6. Cara Mengadili

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ قَاضِيًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُرْسِلُنِي وَأَنَا حَدِيثُ السِّنِّ وَلَا عِلْمَ لِي بِالْقَضَاءِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ سَيَهْدِي قَلْبَكَ وَيُثَبِّتُ لِسَانَكَ فَإِذَا جَلَسَ بَيْنَ يَدَيْكَ الْخَصْمَانِ فَلَا تَقْضِيَنَّ حَتَّى تَسْمَعَ مِنْ الْآخَرِ كَمَا سَمِعْتَ مِنْ الْأَوَّلِ فَإِنَّهُ أَحْرَى أَنْ يَتَبَيَّنَ لَكَ الْقَضَاءُ قَالَ فَمَا زِلْتُ قَاضِيًا أَوْ مَا شَكَكْتُ فِي قَضَاءٍ بَعْدُ

3582. Dari Ali, ia berkata: Rasulullah SAW mengutusku ke Yaman sebagai hakim, lalu aku berkata kepada beliau SAW, "Wahai Rasulullah, engkau mengutusku padahal aku masih muda dan tidak punya ilmu tentang peradilan?" Rasulullah SAW lalu bersabda, "Sesungguhnya Allah akan memberi petunjuk pada hatimu dan menguatkan lisanmu. Apabila di depanmu duduk dua orang yang bersengketa, maka jangan memberi keputusan sebelum mendengar penjelasan dari pihak kedua sebagaimana kamu mendengar penjelasan dari pihak pertam'. Hal itu agar keputusan hukum menjadi lebih jelas bagimu." Aku kemudian terus menjadi hakim —atau: setelah itu aku tidak ragu dalam hal peradilan." (Hasan: At-Tirmidzi) (nomor 1354)