Shahih Sunan Abu Daud Kitab PAKAIAN 42. Riwayat yang Menyatakan Tidak Diperbolehkannya Memanfaatkan Kulit Bangkai Binatang

Posted by Unknown on Kamis, 16 Mei 2013




عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ قَالَ قُرِئَ عَلَيْنَا كِتَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَرْضِ جُهَيْنَةَ وَأَنَا غُلَامٌ شَابٌّ أَنْ لَا تَسْتَمْتِعُوا مِنْ الْمَيْتَةِ بِإِهَابٍ وَلَا عَصَبٍ

4127. Dari Abdullah bin Ukaim, dia berkata: Pada waktu kami berada di Juhainah, hadits Rasulullah SAW dibacakan kepada kami, dan saat itu aku masih bocah, "Tidak diperkenankan kepada kalian untuk memanfaatkan kulit dan tanduknya (tulangnya)" (Shahih)

عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ أَنَّهُ انْطَلَقَ هُوَ وَنَاسٌ مَعَهُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ رَجُلٌ مِنْ جُهَيْنَةَ قَالَ الْحَكَمُ فَدَخَلُوا وَقَعَدْتُ عَلَى الْبَابِ فَخَرَجُوا إِلَيَّ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُكَيْمٍ أَخْبَرَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ إِلَى جُهَيْنَةَ قَبْلَ مَوْتِهِ بِشَهْرٍ أَنْ لَا تَنْتَفِعُوا مِنْ الْمَيْتَةِ بِإِهَابٍ وَلَا عَصَبٍ

قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ يُسَمَّى إِهَابًا مَا لَمْ يُدْبَغْ فَإِذَا دُبِغَ لَا يُقَالُ لَه إِهَابٌ إِنَّمَا يُسَمَّى شَنًّا وَقِرْبَةً

4128. Dari Al Hakam bin Utaibah, dia berkata: Aku dan beberapa orang menghadap Abdullah bin Ukaim -seorang lelaki dari Juhainah-mereka pun masuk rumahnya, sedangkan aku duduk dekat pintu. Mereka kemudian keluar menemuiku dan berkata, "Abdullah bin Ukaim mengatakan kepada mereka (kawan-kawan Al Hakam) bahwa Rasulullah SAW telah menulis sepucuk surat kepada Juhainah, satu bulan sebelum meninggalnya; Janganlah kalian memanfaatkan kulit binatang (yang telah mati) dan tanduknya (tulangnya)."

Abu Daud berkata: An-Nadhru bin Syumail berkata, "Ihab itu maksudnya adalah kulit yang belum disucikan atau disamak. Jika sudah disucikan maka namanya bukan Ihab lagi, tetapi Syannan atau Qirbah. (Shahih) lihat hadits sebelumnya.