Shahih Sunan Abu Daud Kitab MALAHIM 16. Berita Ibnu Shaid

Posted by Unknown on Jumat, 10 Mei 2013




عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِابْنِ صَائِدٍ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَهُوَ غُلَامٌ فَلَمْ يَشْعُرْ حَتَّى ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَهْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيْهِ ابْنُ صَيَّادٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ الْأُمِّيِّينَ ثُمَّ قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ثُمَّ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَأْتِيكَ قَالَ يَأْتِينِي صَادِقٌ وَكَاذِبٌ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلِطَ عَلَيْكَ الْأَمْرُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي قَدْ خَبَّأْتُ لَكَ خَبِيئَةً وَخَبَّأَ لَهُ { يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ } قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ هُوَ الدُّخُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَأْ فَلَنْ تَعْدُوَ قَدْرَكَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فَأَضْرِبَ عُنُقَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْ فَلَنْ تُسَلَّطَ عَلَيْهِ يَعْنِي الدَّجَّالَ وَإِلَّا يَكُنْ هُوَ فَلَا خَيْرَ فِي قَتْلِهِ

4329. Dari Ibnu Umar RA, bahwa Nabi SAW bersama sekitar tiga hingga sepuluh orang sahabatnya, di antaranya Umar bin Khaththab, pernah melewati Ibnu Sha'id yang tengah bermain bersama dua bocah laki-laki di sebuah bangunan yang agak tinggi milik Bani Maghalah. Saat itu Shaid masih kecil dan tidak sadar dengan kedatangan Rasulullah SAW hingga beliau menepuk bahunya dengan tangan beliau. Lalu beliau bertanya, "Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Maka Sha'id menoleh kepada beliau dan menjawab, "Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah yang buta huruf." Kemudian ia bertanya kepada Rasulullah, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Rasulullah menjawab, "Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. " Lalu beliau bertanya, "(Berita gaib) apa yang engkau bawa?" Sha'id menjawab, "Aku datang membawa berita gaib yang benar dan berita gaib yang bohong." Rasulullah menimpali, "Kamu telah mencampuradukkan kebenaran dan kebohongan." Kemudian Rasulullah berkata, "Aku telah menyembunyikan sesuatu darimu." Maka beliau memberitahukannya sebuah firman Allah, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata." (Qs. Ad-Dukhkhaan [44]: 10). Sha'id menjawab, "Itu maksudnya awan." Maka Rasulullah langsung menghardik, "Hus! Jangan sekali-kali kamu melebihi takdirmu (jangan kamu sok tahu), Maka kemudian Umar bin Khaththab langsung menyergah, "Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya!" Rasulullah menjawab, "Jika memang ia benar dan ia tidak dipengaruhi Dajjal, tetapi itu tidak mungkin! Jadi, tidak ada guna membunuhnya." Shahih: Muttafaq 'Alaih.

عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ وَاللَّهِ مَا أَشُكُّ أَنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ ابْنُ صَيَّادٍ

4330. Dari Nafi', ia berkata, "Ibnu Umar pernah berkata, "Demi Allah, aku tidak ragu bahwa al Masih Dajjal adalah Ibnu Shayyad." Sanadnya shahih mauquf.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَحْلِفُ بِاللَّهِ أَنَّ ابْنَ صَائِدٍ الدَّجَّالُ فَقُلْتُ تَحْلِفُ بِاللَّهِ فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ يَحْلِفُ عَلَى ذَلِكَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُنْكِرْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

4331. Dari Muhammad bin Al Munkadir, ia berkata, "Aku pernah melihat Jabir bin Abdullah bersumpah dengan menyebut Nama Allah bahwa Ibnu Sha'id adalah Dajjal. Maka aku berkata, 'Apakah kamu benar-benar bersumpah dengan menyebut Nama Allah?' Jabir menjawab, 'Sesungguhnya aku telah mendengar Umar bersumpah dengan hal yang sama di hadapan Rasulullah SAW dan beliau tidak mengingkarinya." Shahih: Muttafaq 'Alaih.