Shahih Sunan Abu Daud Kitab JUAL BELI 67. Menjual Makanan sebelum Makanan itu Berada di Tangannya

Posted by Unknown on Selasa, 14 Mei 2013



عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ

3492. Dari Ibnu Umar: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membeli makanan maka janganlah menjualnya sampai ia menerima makanan itu. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ كُنَّا فِي زَمَنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبْتَاعُ الطَّعَامَ فَيَبْعَثُ عَلَيْنَا مَنْ يَأْمُرُنَا بِانْتِقَالِهِ مِنْ الْمَكَانِ الَّذِي ابْتَعْنَاهُ فِيهِ إِلَى مَكَانٍ سِوَاهُ قَبْلَ أَنْ نَبِيعَهُ يَعْنِي جُزَافًا

3493. Dari Ibnu Umar, dia berkata: Pada zaman Rasulullah SAW kami membeli makanan, lalu beliau mengutus orang yang memerintahkan kami agar memindahkannya dari tempat kami membeli, ke tempat selainnya, sebelum kami menjualnya —maksudnya: tidak diketahui ukuran dan timbangannya— (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانُوا يَتَبَايَعُونَ الطَّعَامَ جُزَافًا بِأَعْلَى السُّوقِ فَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيعُوهُ حَتَّى يَنْقُلُوهُ

3494. Dari Ibnu Umar, ia berkata: Orang-orang pada zaman Rasulullah membeli makanan dengan tanpa ditimbang atau ditakar di ujung pasar, tetapi kemudian Rasulullah melarang menjual barang yang mereka beli sampai barang itu dipindah dari tempatnya." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَبِيعَ أَحَدٌ طَعَامًا اشْتَرَاهُ بِكَيْلٍ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ

3495. Dari Abdullah bin Umar: Rasulullah SAW melarang seseorang menjual makanan yang ia beli, sampai ia terima makanan itu. (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَكْتَالَهُ

زَادَ أَبُو بَكْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ لِمَ قَالَ أَلَا تَرَى أَنَّهُمْ يَتَبَايَعُونَ بِالذَّهَبِ وَالطَّعَامُ مُرَجًّى

3496. Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membeli makanan maka jangan menjualnya sampai ia menimbang makanan itu."

Dalam salah satu tambahan (riwayat), salah satu perawi berkata, "Aku bertanya kepada Ibnu Abbas, kenapa?" Ibnu Abbas menjawab, "Apakah kamu tidak melihat mereka membeli dengan emas sedangkan makanan yang dibeli ditangguhkan?" (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَرَى أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَقْبِضَهُ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ زَادَ مُسَدَّدٌ قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَحْسِبُ أَنَّ كُلَّ شَيْءٍ مِثْلَ الطَّعَامِ

3497. Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah satu dari kalian membeli makanan maka jangan menjual makanan itu sampai ia menerimanya. "

Ibnu Abbas berkata, "Aku kira segala sesuatu seperti makanan (sama hukumnya seperti tadi)." (Shahih: Muttafaq 'Alaih) lihat hadits sebelumnya.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ النَّاسَ يُضْرَبُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَرَوْا الطَّعَامَ جُزَافًا أَنْ يَبِيعُوهُ حَتَّى يُبْلِغَهُ إِلَى رَحْلِهِ

3498. Dari Ibnu Umar, ia berkata: Aku melihat orang-orang pada zaman Rasulullah bila membeli makanan dengan tanpa takaran atau timbangan, dilarang menjual makanan itu sampai mereka memindahkannya ke kendaraan mereka. {Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ابْتَعْتُ زَيْتًا فِي السُّوقِ فَلَمَّا اسْتَوْجَبْتُهُ لِنَفْسِي لَقِيَنِي رَجُلٌ فَأَعْطَانِي بِهِ رِبْحًا حَسَنًا فَأَرَدْتُ أَنْ أَضْرِبَ عَلَى يَدِهِ فَأَخَذَ رَجُلٌ مِنْ خَلْفِي بِذِرَاعِي فَالْتَفَتُّ فَإِذَا زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ فَقَالَ لَا تَبِعْهُ حَيْثُ ابْتَعْتَهُ حَتَّى تَحُوزَهُ إِلَى رَحْلِكَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُبَاعَ السِّلَعُ حَيْثُ تُبْتَاعُ حَتَّى يَحُوزَهَا التُّجَّارُ إِلَى رِحَالِهِمْ

3499. Dari Ibnu Umar, ia berkata: Aku membeli minyak di pasar. Ketika aku ingin mengambilnya, seseorang menemuiku dan memberiku keuntungan yang baik (menawarnya dengan keuntungan yang banyak), maka aku menjual minyak tersebut. Tiba-tiba seorang lelaki dari belakang menarik lenganku, maka aku menoleh ke belakang, ternyata adalah Zaid bin Tsabit. Ia berkata, "Jangan menjual minyak yang kamu beli itu sampai kamu membawanya ke kendaraanmu, karena Rasulullah SAW melarang menjual barang-barang yang dibeli sampai barang-barang itu dibawa oleh para pedagang ke kendaraan mereka." (Hasan) dengan hadits sebelumnya