Shahih Sunan Abu Daud Kitab JUAL BELI 3. Menjauhi Syubhat (Perkara yang Tidak Jelas Halal Haramnya)

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ وَلَا أَسْمَعُ أَحَدًا بَعْدَهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُورٌ مُشْتَبِهَاتٌ وَأَحْيَانًا يَقُولُ مُشْتَبِهَةٌ وَسَأَضْرِبُ لَكُمْ فِي ذَلِكَ مَثَلًا إِنَّ اللَّهَ حَمَى حِمًى وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَا حَرَّمَ وَإِنَّهُ مَنْ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يُخَالِطَهُ وَإِنَّهُ مَنْ يُخَالِطُ الرِّيبَةَ يُوشِكُ أَنْ يَجْسُرَ

3329. Dari Sya'bi, ia berkata: Aku pernah mendengar Nu'man bin Basyir —dan aku tidak mendengar dari orang lain setelah itu—, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan antara keduanya adalah perkara-perkara yang tidak jelas atau terkadang di sebutkan: perkara yang tidak jelas—. Aku akan memberikan perumpamaan kepada kalian, sesungguhnya Allah telah menjaga salu daerah dan penjagaan Allah adalah apa yang diharamkan. Dan sesungguhnya orang yang menggembalakan (ternak) di sekilar daerah itu dikhawatirkan akan terperosok ke daerah itu. Dan sesungguhnya orang yang terperosok dalam syubhat akan terperosok pada yang diharamkan. " {Shahih: Muttafaq 'Alaih) seperti hadits hadits di atas.

النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَ وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لَا يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ فَمَنْ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ عِرْضَهُ وَدِينَهُ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ

3330. Dari Nu'man bin Basyir, ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda dengan hadits ini. Beliau bersabda, "Dan di antara keduanya (halal dan haram) adalah perkara-perkara yang tidak jelas (syubhat) yang tidak diketahui oleh banyak orang. Siapa yang menjauhi syubhat, maka dia telah menjaga kehormatan diri dan agamanya. Dan siapa yang terjatuh dalam perkara-perkara yang syubhat, maka dia terjatuh pada perkara yang haram. " (Shahih: Muttafaq 'Alaih) lihat hadits sebelumnya.

عَنْ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةٍ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْقَبْرِ يُوصِي الْحَافِرَ أَوْسِعْ مِنْ قِبَلِ رِجْلَيْهِ أَوْسِعْ مِنْ قِبَلِ رَأْسِهِ فَلَمَّا رَجَعَ اسْتَقْبَلَهُ دَاعِي امْرَأَةٍ فَجَاءَ وَجِيءَ بِالطَّعَامِ فَوَضَعَ يَدَهُ ثُمَّ وَضَعَ الْقَوْمُ فَأَكَلُوا فَنَظَرَ آبَاؤُنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلُوكُ لُقْمَةً فِي فَمِهِ ثُمَّ قَالَ أَجِدُ لَحْمَ شَاةٍ أُخِذَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ أَهْلِهَا فَأَرْسَلَتْ الْمَرْأَةُ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَرْسَلْتُ إِلَى الْبَقِيعِ يَشْتَرِي لِي شَاةً فَلَمْ أَجِدْ فَأَرْسَلْتُ إِلَى جَارٍ لِي قَدْ اشْتَرَى شَاةً أَنْ أَرْسِلْ إِلَيَّ بِهَا بِثَمَنِهَا فَلَمْ يُوجَدْ فَأَرْسَلْتُ إِلَى امْرَأَتِهِ فَأَرْسَلَتْ إِلَيَّ بِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْعِمِيهِ الْأُسَارَى

3332. Dari seorang lelaki golongan Anshar, ia berkata: Kami keluar bersama Rasulullah SAW mengantarkan jenazah. Aku melihat Rasulullah SAW berada di sebuah kubur memberi wasiat kepada orang yang menggali kubur, "Luaskanlah untuk bagian kedua kakinya dan luaskanlah untuk bagian kepalanya." Setelah kembali dari kubur, datang seorang perempuan (istri dari laki-laki yang meninggal) menghadap beliau untuk mengundang. Rasulullah SAW datang dan dihidangkan di depannya makanan. Rasulullah SAW meletakkan tangannya, kemudian diikuti oleh orang banyak. Lalu mereka makan. Bapak-bapak kami melihat Rasulullah SAW mengunyah makanan dalam mulutnya kemudian berkata, "Aku menemukan daging kambing yang diambil tanpa izin pemiliknya. " Perempuan (yang mengundang) berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah mengirim (utusan) ke Baqi' untuk membeli kambing, akan tetapi ia tidak menemukannya, kemudian aku mengutus ke tetanggaku untuk membeli kambing dan mengirim kambing itu sesuai dengan harganya, namun ia tidak menemukan juga. Kemudian aku mengutus kepada istri tetanggaku itu, lalu dia mengirimkan seekor kambing kepadaku." Rasulullah SAW berkata, "Berikanlah makanan itu untuk para tawanan. " (Shahih) Ahkam Al Jana'iz (nomor 143-144).