Shahih Sunan Abu Daud Kitab JENAZAH 70. Mempunyai Kerabat Musyrik yang Meninggal

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ الضَّالَّ قَدْ مَاتَ قَالَ اذْهَبْ فَوَارِ أَبَاكَ ثُمَّ لَا تُحْدِثَنَّ شَيْئًا حَتَّى تَأْتِيَنِي فَذَهَبْتُ فَوَارَيْتُهُ وَجِئْتُهُ فَأَمَرَنِي فَاغْتَسَلْتُ وَدَعَا لِي

3214. Dari Ali, ia berkata: aku berkata kepada Nabi SAW, "Pamanmu, seorang tua yang sesat, telah meninggal." Beliau bersabda, "Pergilah dan segera kuburkan ayahmu, jangan berbicara sesuatu apapun (tentangnya) sampai kamu datang lagi kepadaku." Aku lalu pergi menguburkannya dan ketika aku kembali menemui beliau, aku diperintahkan (untuk mandi), lalu beliau mendoakanku. (Shahih) Al Ahkam 134-135