Shahih Sunan Abu Daud Kitab JENAZAH 39. Mandi Setelah Memandikan Mayat

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَسَّلَ الْمَيِّتَ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ حَمَلَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ

3161. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memandikan Mayat, hendaknya dia mandi (selesai memandikan Mayat), dan siapa yang membawa mayat ketika dimandikan, hendaknya dia berwudhu. " (Shahih)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا مَنْسُوخٌ و سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ وَسُئِلَ عَنْ الْغُسْلِ مِنْ غَسْلِ الْمَيِّتِ فَقَالَ يُجْزِيهِ الْوُضُوءُ

3162. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW... dengan makna hadits di atas.

Abu Daud berkata: Hadits ini telah dinasakh (dihapus). Saya mendengar Ahmad bin Hambal ketika ditanya, "Bagaimana hukumnya mandi setelah memandikan Mayat?" ia menjawab, "Cukup baginya (setelah memandikan Mayat) berwudhu." (Shahih) Silakan lihat hadits sebelumnya.