Shahih Sunan Abu Daud Kitab JENAZAH 32. Memasang Satir Ketika Mayat Dimandikan

Posted by Unknown on Senin, 13 Mei 2013



عَائِشَةَ تَقُولُ لَمَّا أَرَادُوا غَسْلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا وَاللَّهِ مَا نَدْرِي أَنُجَرِّدُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ثِيَابِهِ كَمَا نُجَرِّدُ مَوْتَانَا أَمْ نَغْسِلُهُ وَعَلَيْهِ ثِيَابُهُ فَلَمَّا اخْتَلَفُوا أَلْقَى اللَّهُ عَلَيْهِمْ النَّوْمَ حَتَّى مَا مِنْهُمْ رَجُلٌ إِلَّا وَذَقْنُهُ فِي صَدْرِهِ ثُمَّ كَلَّمَهُمْ مُكَلِّمٌ مِنْ نَاحِيَةِ الْبَيْتِ لَا يَدْرُونَ مَنْ هُوَ أَنْ اغْسِلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثِيَابُهُ فَقَامُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَسَلُوهُ وَعَلَيْهِ قَمِيصُهُ يَصُبُّونَ الْمَاءَ فَوْقَ الْقَمِيصِ وَيُدَلِّكُونَهُ بِالْقَمِيصِ دُونَ أَيْدِيهِمْ وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَقُولُ لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا غَسَلَهُ إِلَّا نِسَاؤُهُ

3141. Dari Aisyah, ia berkata: Ketika sahabat hendak memandikan jasad Nabi SAW, mereka berkata, "Demi Allah, kita tidak tahu, apakah kita akan menanggalkan pakaian beliau seperti kita memandikan yang lain atau membiarkan pakaian beliau seperti dikenakannya semasa masih hidup?" Ketika tejadi beda pandangan di antara mereka, maka Allah mengirimkan kantuk yang amat sehingga mereka tertidur sampai merasakan sesuatu pada dada mereka. Kemudian dari balik rumah, muncul seseorang -yang tidak mereka ketahui siapakah dia- mengusulkan supaya mereka memandikan (jasad) Rasulullah SAW dengan tetap mengenakan bajunya. Kemudian mereka menuju jasad beliau terbaring dan memandikannya. Dituangkan air dari atas (mengenai) baju beliau, sementara mereka memijit-mijit dengan tangan mereka dari baju itu.

Aisyah berkata, "Kalau saja kalian menerima usulku sejak awal, maka jasad beliau tidak akan dimandikan kecuali oleh istri-istri beliau." {Hasan) Al Ahkam 49.