Shahih Sunan Abu Daud Kitab HUDUD 7. Pelaku Tindak Kriminal yang Terjerat Hukuman Hudud Kemudian Mengaku

Posted by Unknown on Jumat, 10 Mei 2013




عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ امْرَأَةً خَرَجَتْ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُرِيدُ الصَّلَاةَ فَتَلَقَّاهَا رَجُلٌ فَتَجَلَّلَهَا فَقَضَى حَاجَتَهُ مِنْهَا فَصَاحَتْ وَانْطَلَقَ فَمَرَّ عَلَيْهَا رَجُلٌ فَقَالَتْ إِنَّ ذَاكَ فَعَلَ بِي كَذَا وَكَذَا وَمَرَّتْ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ فَقَالَتْ إِنَّ ذَلِكَ الرَّجُلَ فَعَلَ بِي كَذَا وَكَذَا فَانْطَلَقُوا فَأَخَذُوا الرَّجُلَ الَّذِي ظَنَّتْ أَنَّهُ وَقَعَ عَلَيْهَا فَأَتَوْهَا بِهِ فَقَالَتْ نَعَمْ هُوَ هَذَا فَأَتَوْا بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَمَرَ بِهِ قَامَ صَاحِبُهَا الَّذِي وَقَعَ عَلَيْهَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا صَاحِبُهَا فَقَالَ لَهَا اذْهَبِي فَقَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكِ وَقَالَ لِلرَّجُلِ قَوْلًا حَسَنًا قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي الرَّجُلَ الْمَأْخُوذَ وَقَالَ لِلرَّجُلِ الَّذِي وَقَعَ عَلَيْهَا ارْجُمُوهُ فَقَالَ لَقَدْ تَابَ تَوْبَةً لَوْ تَابَهَا أَهْلُ الْمَدِينَةِ لَقُبِلَ مِنْهُمْ

4379. Dari Wa'il bin Hujr, bahwa pada zaman Nabi SAW seorang wanita pernah keluar rumah sendirian hendak melaksanakan shalat, kemudian ia bertemu dengan seorang lelaki yang memaksanya untuk berhubungan intim, dan lelaki itupun memperkosanya. Dan setelah puas, ia pun kabur pergi sedangkan wanita itu berteriak. Lalu lewatlah seorang lelaki dan menghampiri wanita itu, lalu wanita itu berkata, "Lelaki itu telah memperlakukan demikian, demikian kepadaku." Pada saat yang bersamaan sekelompok kaum Muhajirin lewat dan wanita itu berkata, "Lelaki itu telah melakukanku begini begitu." Maka mereka segera bertindak dan menangkap lelaki yang dikira wanita tersebut sebagai pelaku yang telah memperkosanya. Lalu orang-orang Muhajirin itu membawa lelaki tertuduh itu kepada si wanita, dan wanita itu mengiyakan bahwa memang lelaki itu yang telah melakukannya. Lantas lelaki itu dibawa oleh para Muhajirin kepada Nabi SAW. Dan ketika ia hendak dihukum, maka pelaku sebenamya berdiri dan mengaku, "Wahai Rasulullah, akulah pelakunya." Lalu Rasulullah berkata kepada wanita itu, "Pergilah kamu, Allah telah mengampunimu (karena kesalahanmu ini). " Lalu Nabi SAW berkata kepada lelaki itu dengan ucapan yang baik. Abu Daud berkata, "Maksudnya, Nabi SAW berkata kepada lelaki yang salah tangkap tersebut (dengan ucapan yang baik)." Rasulullah berkata untuk pelakunya, "Rajamlah ia!" Dan beliau bersabda, "'Lelaki ini telah sungguh-sungguh bertaubat, kalau saja taubat itu dilakukan oleh semua penduduk Madinah, niscaya taubat mereka diterima." Hasan: tanpa kalimat, "Hukumlah ia!" Dan yang sebenamya terjadi adalah bahwa lelaki itu tidak didera dengan hukum rajam.