Shahih Sunan Abu Daud Kitab HAJI 79. Mencukur Rambut

Posted by Unknown on Rabu, 08 Mei 2013




عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ

1979. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah, sayangilah mereka yang bercukur sampai habis (botak)." Kemudian para sahabat berkata, "Ya Raulullah, bagaimana dengan mereka yang mencukur tidak sampai habis? " Nabi menjawab, "Ya Allah, sayangilah mereka yang mencukur sampai habis. " Mereka bertanya lagi, "Ya Rasulullah, bagaimana dengan mereka yang tidak mencukur sampai habis." Rasulullah SAW menjawab, "Ya Allah, sayangilah juga mereka yang tidak mencukur sampai habis. " {shahih, Muttafaq Alaih)

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلَقَ رَأْسَهُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ

1980. Diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, sesungguhnya Rasulullah SAW mencukur rambut kepalanya sampai habis ketika beliau melakanakan haji wada'. {Shahih. Muttafaq Alaih)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى مَنْزِلِهِ بِمِنًى فَدَعَا بِذِبْحٍ فَذُبِحَ ثُمَّ دَعَا بِالْحَلَّاقِ فَأَخَذَ بِشِقِّ رَأْسِهِ الْأَيْمَنِ فَحَلَقَهُ فَجَعَلَ يَقْسِمُ بَيْنَ مَنْ يَلِيهِ الشَّعْرَةَ وَالشَّعْرَتَيْنِ ثُمَّ أَخَذَ بِشِقِّ رَأْسِهِ الْأَيْسَرِ فَحَلَقَهُ ثُمَّ قَالَ هَا هُنَا أَبُو طَلْحَةَ فَدَفَعَهُ إِلَى أَبِي طَلْحَةَ

1981. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, "Sesungguhnya Rasulullah SAW melontar jumrah aqabah pada hari kurban, kemudian beliau kembali ke Mina. Beliau mengajak untuk berkurban, dan beliau pun memotong hewan kurban. Kemudian beliau mengajak bercukur, maka beliau mengambil rambutnya yang sebelah kanan untuk dicukurnya. Kemudian memberikannya kepada yang berada di belakangnya beberapa helai rambut. Kemudian beliau mengambil bagian kiri dari kepalanya dan mencukurnya. Setelah itu beliau berkata, 'Di sini wahai Abu Thalhah,' kemudian beliau memberikannya kepada Abu Thalhah." {shahih, Muslim)

بِإِسْنَادِهِ بِهَذَا قَالَ فِيهِ قَالَ لِلْحَالِقِ ابْدَأْ بِشِقِّي الْأَيْمَنِ فَاحْلِقْهُ

1982. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, dengan sanad seperti ini, ia berkata dalam Hadits ini bahwa ia pernah berkata kepada orang yang bercukur, "Mulailah dengan sebelah kanan, dan cukurlah. " {Shahih)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسْأَلُ يَوْمَ مِنًى فَيَقُولُ لَا حَرَجَ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنِّي حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ قَالَ اذْبَحْ وَلَا حَرَجَ قَالَ إِنِّي أَمْسَيْتُ وَلَمْ أَرْمِ قَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ

1983. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, "Sesungguhnya Nabi SAW ketika hari Mina pernah ditanya (tentang mendahulukan serta memajukan sebagian pekerjaan), kemudian Nabi berkata 'Tidak apa apa.' Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, 'Saya mencukur sebelum melaksankan kurban' Nabi bersabda, 'Sembelih saja, tidak apa apa' Kemudian ada yang berkata 'Sampai masuk waktu sore saya belum melempar' Nabi menjawab, 'lemparlah, tidak mengapa.'" (shahih, Muttafaq Alaih)

ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ عَلَى النِّسَاءِ حَلْقٌ إِنَّمَا عَلَى النِّسَاءِ التَّقْصِيرُ

1984. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak ada kewajiban bagi para wanita untuk mencukur sampai habis (botak), yang ada hanyalah sekedar mencukur. (shahih)

عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ قَالَتْ أَخْبَرَتْنِي أُمُّ عُثْمَانَ بِنْتُ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ عَلَى النِّسَاءِ الْحَلْقُ إِنَّمَا عَلَى النِّسَاءِ التَّقْصِيرُ

1985. Diriwayatkan oleh Shafiyah binti Syaibah, beliau berkata, "Ummu Utsman binti Abi Sufyan telah mengabarkan kepadaku bahwa Ibnu Abbas RA berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada kewajiban bagi wanita untuk menggunduli rambutnya, yang ada hanyalah sekedar mencukur saja.'" " (shahih)