Shahih Sunan Abu Daud Kitab BACAAN 1.Bab

Posted by Unknown on Rabu, 15 Mei 2013



عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ { وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى }

3969. Dari Jabir, dia berkata: Rasulullah SAW membaca ayat, "...Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat..." (Qs. Al Baqarah [2]: 125) (Shahih: Muslim) hadits ini adalah bagian dari hadits panjang tentang hajinya Nabi, yang telah disebutkan pada nomor 1905.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَجُلًا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ فَقَرَأَ فَرَفَعَ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُ اللَّهُ فُلَانًا كَائِنْ مِنْ آيَةٍ أَذْكَرَنِيهَا اللَّيْلَةَ كُنْتُ قَدْ أُسْقِطْتُهَا

3970. Dari Aisyah, dia berkata: Ada orang yang bangun malam, lalu membaca Al Qur'an dengan suara yang keras. Keesokan harinya Rasulullah bersabda, "Semoga Allah memberikan kasih sayang-Nya kepada si fulan, yang telah mengingatkanku dengan beberapa ayat (yang telah ku lupakan) yang ia baca tadi malam. " {Shahih: Muttafaq 'Alaih) sudah disebutkan pada nomor 1331

أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَخَلِ وَالْهَرَمِ

3972. Dari Anas bin Malik, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kebakhilan dan kelemahan (karena tua). " (Shahih: Muttafaq 'Alaih) hadits ini adalah ringkasan hadits nomor 1540

عَنْ أَبِيهِ لَقِيطِ بْنِ صَبِرَةَ قَالَ كُنْتُ وَافِدَ بَنِي الْمُنْتَفِقِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْسِبَنَّ وَلَمْ يَقُلْ لَا تَحْسَبَنَّ

3973 Dari Laqith bin Shabirah, dia berkata: Aku pernah menjadi utusan Bani Al Muntafiq kepada Rasulullah SAW... kemudian perawi menyebutkan kelanjutan hadits. Rasulullah SAW membaca, "Laa tahsibanna" dan beliau tidak mengucapkan "Laa tahsabanna" (Namun keduanya satu makna, yaitu: janganlah mengira) (Shahih) hadits ini telah disebutkan secara lengkap pada nomor 142

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَحِقَ الْمُسْلِمُونَ رَجُلًا فِي غُنَيْمَةٍ لَهُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَتَلُوهُ وَأَخَذُوا تِلْكَ الْغُنَيْمَةَ فَنَزَلَتْ { وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمْ السَّلَامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا } تِلْكَ الْغُنَيْمَةَ

3974. Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Beberapa orang muslim mengejar seorang lelaki karena mengharapkan ghanimahnya (menganggap lelaki itu kafir yang halal diambil hartanya), lalu lelaki itu mengucapkan salam, "As-salaamu alaikum, " tetapi mereka tetap membunuhnya dan mengambil hartanya sebagai ghanimah. Kemudian turunlah ayat, "Janganlah kamu mengatakan kepada kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu, "Kamu bukan seorang mukmin, " (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia" (Qs. An-Nisaa' [4]: 94) maksudnya ghanimah. {Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ } وَلَمْ يَقُلْ سَعِيدٌ كَانَ يَقْرَأُ

3975. Dari Zaid bin Tsabit, dia berkata: Rasulullah SAW membaca ayat, "yang tidak mempunyai udzur. " (Qs. An-Nisaa' [4]: 95) (Hasan Shahih) hadits ini telah disebutkan secara lengkap pada nomor 2507

عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ سَعْدٍ الْعَوْفِيِّ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ { اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ } فَقَالَ { مِنْ ضُعْفٍ } قَرَأْتُهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا قَرَأْتَهَا عَلَيَّ فَأَخَذَ عَلَيَّ كَمَا أَخَذْتُ عَلَيْكَ

3978. Dari Athiyyah bin Sa'ad Al Aufa, dia berkata: Aku membacakan sebuah ayat kepada Abdullah bin Umar, "Allahu al-ladzii khalaqakum min dha'fin (Allah, Dialah yangmenciptakan kamu dari keadaan lemah)." (Qs. Ar-Ruum [30]: 54) Ibnu Umar lalu berkata (membenarkan) bacaanku, "(Yang benar adalah) Min dhu'fin (dari keadaan lemah)" sebagaimana yang dibenarkan Rasulullah SAW ketika aku membacanya seperti bacaanmu. {Hasan)

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ضُعْفٍ

3979. Dari Abu Sa'id, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Min dhu'fin." (Hasan) lihat hadits sebelumnya

عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ قَالَ سَأَلْتُ أُمَّ سَلَمَةَ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ } فَقَالَتْ قَرَأَهَا { إِنَّهُ عَمِلَ غَيْرَ صَالِحٍ }

3983. Dari Syahr bin Hausyab, dia berkata: Aku bertanya kepada Ummu Salamah, "Bagaimana cara Rasulullah membaca ayat ini, "Innahu amalun ghairu shalih'' Ummu Salamah berkata, "Innahu amila ghaira shalih. " (Shahih)lihat hadits sebelumnya

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا بَدَأَ بِنَفْسِهِ وَقَالَ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى مُوسَى لَوْ صَبَرَ لَرَأَى مِنْ صَاحِبِهِ الْعَجَبَ وَلَكِنَّهُ قَالَ { إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي } طَوَّلَهَا حَمْزَةُ

3984. Dari Ubay bin Ka'ab, dia berkata: Jika Rasulullah SAW berdoa maka beliau memulainya dari dirinya sendiri. Beliau berkata, "Semoga Allah memberikan Rahmat-Nya kepada kita, kepada Musa; kalaulah dia mau bersabar (waktu berguru dengan Nabi Khidhir) maka dia akan melihat dari gurunya itu suatu kehebatan (kekaguman) akan tetapi dia telah berkata kepadanya, "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku." (Qs. Al Kahfi [18]: 76) —Ayat ini kemudian diteruskan oleh Hamzah—. (Shahih: Muttafaq Alaih) tanpa perkataan, "Walakinnahu qala (akan tetapi dia berkata).

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ مِنْ أَهْلِ عِلِّيِّينَ لَيُشْرِفُ عَلَى أَهْلِ الْجَنَّةِ فَتُضِيءُ الْجَنَّةُ لِوَجْهِهِ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ قَالَ وَهَكَذَا جَاءَ الْحَدِيثُ دُرِّيٌّ مَرْفُوعَةٌ الدَّالُ لَا تُهْمَزُ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ لَمِنْهُمْ وَأَنْعَمَا

3987. Dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya ada seorang dari kaum Illiyyiin (penghuni surga yang paling mulia) memantau penghuni surga (yang derajatnya ada di bawahnya), maka surga menyinari wajahnya, bagaikan bintang yang bersinar terang." Dia (perawi) berkata, "Bacaan inilah yang terdapat dalam hadits, "Durriyyun, dengan bacaan yang diberi dhammah, huruf dal-nya tidak berhamzah, dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk kaum Illiyyiin yang akan menambah kenikmatannya." (Dha'if namun dikuatkan dengan hadits lain sehingga menjadi shahih), Ar-Raudh 970

عَنْ فَرْوَةَ بْنِ مُسَيْكٍ الْغُطَيْفِيِّ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا عَنْ سَبَأٍ مَا هُوَ أَرْضٌ أَمْ امْرَأَةٌ فَقَالَ لَيْسَ بِأَرْضٍ وَلَا امْرَأَةٍ وَلَكِنَّهُ رَجُلٌ وَلَدَ عَشْرَةً مِنْ الْعَرَبِ فَتَيَامَنَ سِتَّةٌ وَتَشَاءَمَ أَرْبَعَةٌ

3988. Dari Farwah bin Musaik Al Ghuthaifi, dia berkata: Aku menghadap Rasulullah... kemudian perawi menyebutkan haditsnya. Kemudian seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, beritahu kami tentang Saba'; apakah dia adalah nama sebuah wilayah? Atau nama seorang perempuan?" Rasulullah menjawab, "Saba' bukanlah nama daerah atau nama seorang perempuan, tetapi dia adalah seorang lelaki yang mempunyai sepuluh anak di kawasan Arab, keenam anak menuju Yaman dan yang keempat lagi menuju Syam. " (Hasan Shahih)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رِوَايَةً فَذَكَرَ حَدِيثَ الْوَحْيِ قَالَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى { حَتَّى إِذَا فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ }

3989. Dari Abu Hurairah dengan sebuah riwayatnya... kemudian dia menyebutkan hadits tentang wahyu; dia berkata, "Itulah firman Allah, '...Sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka...'. " (Qs. Saba' [34]: 23) (Shahih: Bukhari) akan ada hadits yang sama yang dari Ibnu Mas'ud, 4738

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا { فَرُوحٌ وَرَيْحَانٌ }

3991. Dari Aisyah, dia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW membaca ayat, "Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki.... " (Qs. Al Waaqi'ah [56]: 89) {Shahih sanadnya)

ابْنُ عَبْدَةَ ابْنُ يَعْلَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقْرَأُ { وَنَادَوْا يَا مَالِكُ } قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي بِلَا تَرْخِيمٍ

3992. Dari Ya'la bin Umayyah, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW —saat di atas mimbar— membaca ayat, "Wa naaduuyaa maalik (mereka berseru, 'Hai Malik...')." (Qs. Az-Zukruuf [43]: 77). Abu Daud berkata: Maksudnya tanpa tarkhim (mengucapkan kata dengan membuang huruf akhimya). {Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أَنَا الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

3993. Dari Abdullah, dia berkata, "Rasulullah SAW membacakan surah kepada kami, 'Inni anaa ar-razzaaqu dzu al quwwati al matiinu (sesungguhnya Aku adalah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh) kepada kami.'" (Shahih)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَؤُهَا { فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ } يَعْنِي مُثَقَّلًا قَالَ أَبُو دَاوُد مَضْمُومَةُ الْمِيمِ مَفْتُوحَةُ الدَّالِ مَكْسُورَةُ الْكَافِ

3994. Dari Abdullah, dia berkata, "Rasulullah SAW membaca ayat, "Fahal min muddakir." (Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran) (Qs. Al Qamar [54]: 15) Maksudnya adalah dibaca mutsaqqalan (dengan tasydid). Abu Daud berkata: Dengan huruf mim berharakat dhamah huruf dal berharakat fathah dan huruf kaf berharakat kasrah." (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا ذَكَرَتْ أَوْ كَلِمَةً غَيْرَهَا قِرَاءَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ } يُقَطِّعُ قِرَاءَتَهُ آيَةً آيَةً قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْتُ أَحْمَدَ يَقُولُ الْقِرَاءَةُ الْقَدِيمَةُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ }

4001. Dari Ummu Salamah, dia berkata: Aku menyebutkan bacaan Rasulullah, "Bismillahirrahmaanirrahiim, al hamdulillahi rabbil 'aalamiin, ar-rahmaanir-Rahiim. Maliki yaumid-diin." Beliau membaca ayat tersebut satu persatu (tidak langsung). Abu Daud berkata: Aku pernah mendengar Ahmad berkata, "Bacaan yang lama adalah, maaliki yaumi ad-diin." (huruf mim dibaca panjang, "maa") {Shahih)

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى حِمَارٍ وَالشَّمْسُ عِنْدَ غُرُوبِهَا فَقَالَ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَغْرُبُ هَذِهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَامِيَةٍ

4002. Dari Abu Dzar, dia berkata: Aku dibonceng Rasululah yang sedang mengendarai keledainya, dan saat itu matahari akan terbenam, beliau berkata,"Apakah kamu tahu tempat matahari ini akan tenggelam?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau pun bersabda, "Dia terbenam dalam Ainun Hamiyah (mata air yang panas). " {Shahih sanadnya)

عَنْ ابْنِ الْأَسْقَعِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُمْ فِي صُفَّةِ الْمُهَاجِرِينَ فَسَأَلَهُ إِنْسَانٌ أَيُّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَعْظَمُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ }

4003. Dari Ibnu Al Asqa', dia berkata: Rasulullah SAW datang ke ahli shufah Muhajirin, lalu ada beberapa orang bertanya kepada beliau, "Ayat manakah yang paling agung yang terdapat dalam Al Qur'an?" Beliau menjawab, "Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur." (Qs. Al Baqarah [2]: 255) (Shahih: Muslim), 2/199 dari Ubay dan telah disebutkan pada nomor 1460

عَنْ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَرَأَ { هَيْتَ لَكَ } فَقَالَ شَقِيقٌ إِنَّا نَقْرَؤُهَا { هِئْتُ لَكَ } يَعْنِي فَقَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ أَقْرَؤُهَا كَمَا عُلِّمْتُ أَحَبُّ إِلَيَّ

4004. Dari Syaqiq, dari Ibnu Mas'ud: Dia membaca, "Haitaa laka" (marilah ke sini) (Qs. Yuusuf [12]: 23) Syaqiq kemudian berkata: Kami membacanya, "Hi 'tu laka" Ibnu Mas'ud lalu berkata, "Bacalah ayat tersebut sebagaimana yang telah diajarkan kepadaku (dari Rasulullah SAW) dan itu lebih aku senangi." {Shahih: Bukhari), 4692, secara ringkas.

عَنْ شَقِيقٍ قَالَ قِيلَ لِعَبْدِ اللَّهِ إِنَّ أُنَاسًا يَقْرَءُونَ هَذِهِ الْآيَةَ { وَقَالَتْ هِيتَ لَكَ } فَقَالَ إِنِّي أَقْرَأُ كَمَا عُلِّمْتُ أَحَبُّ إِلَيَّ { وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ }

4005. Dari Syaqiq, dia berkata: Ada yang bertanya kepada Abdullah bin Mas'ud. Orang-orang membaca ayat ini dengan bacaan, "Wa qaalat hita laka." Dia menjawab, "Aku membacanya sebagaimana yang diajarkan Rasulullah dan itu lebih aku sukai, yaitu '"wa qaalat haita laka'." {Shahih: Bukhari) lihat hadits sebelumnya

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ { ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ تُغْفَرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ }

4006. Dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Allah berfirman kepada Bani Israil, "Dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud dan katakanlah, 'bebaskanlah kami dari dosa', niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu." (Qs. Al Baqarah [2]: 58) {Shahih: Bukhari [3403] dan Muslim [8/237-238]) dari Abu Hurairah dengan redaksi yang lebih lengkap

أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَزَلَ الْوَحْيُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ عَلَيْنَا { سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا وَفَرَضْنَاهَا } قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي مُخَفَّفَةً حَتَّى أَتَى عَلَى هَذِهِ الْآيَاتِ

4008. Dari Aisyah, dia berkata: Ketika wahyu turun kepada Rasulullah SAW SAW, beliau membacakanya kepada kami, "Suuratun anzalnaahaa wa faradhnaaha (ini adalah] satu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan [menjalankan hukum-hukum yang ada di dalamnya...), " (Qs. An-Nuur [24]: 1)

Abu Daud berkata, "Maksudnya tanpa tasydid (faradhnaahaa) hingga ayat yang terakhir." (Shahih sanadnya)