Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 44. Larangan Mencari-Cari Kesalahan Orang Lain

Posted by Unknown on Kamis, 09 Mei 2013



عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّكَ إِنْ اتَّبَعْتَ عَوْرَاتِ النَّاسِ أَفْسَدْتَهُمْ أَوْ كِدْتَ أَنْ تُفْسِدَهُمْ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةٌ سَمِعَهَا مُعَاوِيَةُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ نَفَعَهُ اللَّهُ تَعَالَى بِهَا

4888. Dari Muawiyah, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Jika kamu selalu menyelidiki aurat (aib) kaum muslim berarti kau telah merusak mereka atau hampir merusak mereka'." Abu Darda berkata, "(Itulah) satu untaian kalimat yang Muawiyah dengar dari Rasulullah yang begitu bermanfaat baginya." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (3/177)

عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ وَكَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ وَعَمْرِو بْنِ الْأَسْوَدِ وَالْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ وَأَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْأَمِيرَ إِذَا ابْتَغَى الرِّيبَةَ فِي النَّاسِ أَفْسَدَهُمْ

4889. Dari Jubair bin Nufair, Katsir bin Murrah, Amru bin Al Aswad, Miqdam bin Ma'di Karib, dan Umamah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya apabila seorang penguasa berburuk sangka pada manusia, maka hal itu akan merusak mereka." Sanadnya Shahih.

عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ أُتِيَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَقِيلَ هَذَا فُلَانٌ تَقْطُرُ لِحْيَتُهُ خَمْرًا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّا قَدْ نُهِينَا عَنْ التَّجَسُّسِ وَلَكِنْ إِنْ يَظْهَرْ لَنَا شَيْءٌ نَأْخُذْ بِهِ

4890. Dari Zaid bin Wahb, ia berkata, "Ibnu Mas'ud pernah didatangkan dan dikatakan kepadanya, 'Si Fulan ini telah membaluri jenggotnya dengan khamer.' Abdullah berkata, 'Sesungguhnya kami telah dilarang memata-matai, akan tetapi jika sesuatu telah menjadi jelas, maka akan kami timpakan hukumannya'." Shahih Isnad.