Shahih Sunan Abu Daud Kitab ADAB 169. Apa yang Dikerjakan ketika Membangun Rumah

Posted by Unknown on Jumat, 10 Mei 2013




عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ مَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أُطَيِّنُ حَائِطًا لِي أَنَا وَأُمِّي فَقَالَ مَا هَذَا يَا عَبْدَ اللَّهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَيْءٌ أُصْلِحُهُ فَقَالَ الْأَمْرُ أَسْرَعُ مِنْ ذَلِكَ

5235. Dari Abdullah bin Amru, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah berjalan melintasiku ketika aku sedang membangun tembok rumahku, aku bersama ibuku, kemudian beliau bersabda, "Apakah ini, wahai Abdullah?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, sesuatu yang sedang aku perbaiki." Lalu beliau bersabda, "Urusannya bisa lebih cepat dari ini." Shahih: Ibnu Majah (4160).

بِإِسْنَادِهِ بِهَذَا قَالَ مَرَّ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نُعَالِجُ خُصًّا لَنَا وَهَى فَقَالَ مَا هَذَا فَقُلْنَا خُصٌّ لَنَا وَهَى فَنَحْنُ نُصْلِحُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَرَى الْأَمْرَ إِلَّا أَعْجَلَ مِنْ ذَلِكَ

5236. Dari Abdullah bin Amru... (dengan sanad yang sama). Ia berkata, "Rasulullah SAW melintasiku ketika kami sedang memperbaiki rumah kami yang roboh, lalu beliau bersabda, 'Apakah ini?' kami menjawab, 'Rumah kami yang roboh, karena itu kami memperbaikinya.' Kemudian Rasulullah SAW bersabda, 'Aku tidak melihat melainkan urusan ini lebih cepat dari itu'. " Shahih: lihat hadits sebelumnya.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فَرَأَى قُبَّةً مُشْرِفَةً فَقَالَ مَا هَذِهِ قَالَ لَهُ أَصْحَابُهُ هَذِهِ لِفُلَانٍ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ فَسَكَتَ وَحَمَلَهَا فِي نَفْسِهِ حَتَّى إِذَا جَاءَ صَاحِبُهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ عَلَيْهِ فِي النَّاسِ أَعْرَضَ عَنْهُ صَنَعَ ذَلِكَ مِرَارًا حَتَّى عَرَفَ الرَّجُلُ الْغَضَبَ فِيهِ وَالْإِعْرَاضَ عَنْهُ فَشَكَا ذَلِكَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُنْكِرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا خَرَجَ فَرَأَى قُبَّتَكَ قَالَ فَرَجَعَ الرَّجُلُ إِلَى قُبَّتِهِ فَهَدَمَهَا حَتَّى سَوَّاهَا بِالْأَرْضِ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَلَمْ يَرَهَا قَالَ مَا فَعَلَتْ الْقُبَّةُ قَالُوا شَكَا إِلَيْنَا صَاحِبُهَا إِعْرَاضَكَ عَنْهُ فَأَخْبَرْنَاهُ فَهَدَمَهَا فَقَالَ أَمَا إِنَّ كُلَّ بِنَاءٍ وَبَالٌ عَلَى صَاحِبِهِ إِلَّا مَا لَا إِلَّا مَا لَا يَعْنِي مَا لَا بُدَّ مِنْهُ

5237. Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW keluar rumah lalu beliau melihat bangunan rumah yang tinggi dan beliau bertanya, "Apakah ini?" Kemudian sahabatnya menjawab, "Ini rumah si Fulan." Seseorang dari kalangan Anshar. Anas berkata, "Beliau diam dan menyimpannya dalam dirinya, maka pada saat pemilik rumah itu datang kepada Rasulullah SAW sambil mengucapkan salam kepada beliau di depan orang-orang." Beliau berpaling darinya —ia lakukan berulang-ulang— sampai laki-laki itu mengetahui kemarahan pada diri beliau dan penolakan darinya, hingga ia mengadukan kepada sahabat-sahabat beliau. Lalu ia berkata, "Demi Allah, sungguh aku telah mengingkari Rasulullah SAW. " Para sahabat menceritakan bahwa Nabi SAW keluar rumah dan melihat bangunan rumahmu. Maka pulanglah laki-laki itu ke rumahnya dan menghancurkannya sampai rata dengan tanah, maka ketika suatu hari Rasulullah SAW keluar, beliau tidak lagi melihat bangunan rumah yang tinggi itu, beliau bersabda, "Apakah yang terjadi pada bangunan tinggi itu?" Sahabat menjawab, "Pemiliknya mengeluh kepada kami mengenai penolakanmu darinya, lalu kami memberitahunya, maka ia menghancurkannya. Rasulullah SAW bersabda, "Ingatlah, sesungguhnya setiap bangunan rumah itu bencana buruk bagi pemiliknya kecuali yang tidak, kecuali yang tidak. " (Maksudnya kecuali suatu yang menjadi kemestian). Shahih: Ash-Shahihah (2830).