Shahih Bukhari -Imam Bukhari- Kitab Jenazah Bab 48: Orang yang Berdiri karena Jenazah Orang Yahudi

Posted by Unknown on Senin, 29 April 2013





659. Jabir bin Abdullah رضي الله عنه berkata, "Suatu jenazah melewati kami, lalu Nabi berdiri karenanya, dan kami pun berdiri. Kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, jenazah itu adalah jenazah orang Yahudi.' Beliau bersabda, 'Jika kamu melihat jenazah, maka berdirilah!'"[28]

660. Abdur Rahman bin Abu Laila berkata, "Ketika Sahal bin Hunaif dan Qais bin Sa'ad sedang duduk-duduk di Qadisiyah, tiba-tiba lewat di hadapan mereka suatu jenazah. Lalu keduanya berdiri. Setelah itu dikatakan orang kepada mereka bahwa jenazah itu adalah jenazah dzimmi (bukan orang Islam). Mereka menjawab, 'Sesungguhnya (dalam satu riwayat: Abdur Rahman berkata, 'Aku bersama Qais dan Sahl رضي الله عنهم, lalu keduanya berkata, 'Kami bersama Nabi[29]) pernah pula lewat sebuah jenazah di hadapan Nabi, lantas beliau berdiri. Sesudah itu di katakan orang kepada beliau bahwa jenazah itu adalah orang Yahudi. Maka, beliau bersabda, 'Bukankah ia manusia juga?'"


Ibnu Abi Laila berkata, "Abu Mas'ud dan Qais berdiri untuk menghormati jenazah."
[30]



[28] Imam Tirmidzi menulis suatu bab dengan judul Bab 'Fir-Rukhshah fi Tarkil-Qiyam lahaa' 'Bab Perkenan untuk Tidak Berdiri Menghormati Jenazah'. Dalam hal ini beliau meriwayatkan hadits Ali yang berkata, "Dulu Rasulullah berdiri apabila melihat jenazah. Tetapi, kemudian beliau tidak berdiri lagi ketika melihat jenazah." Berdasarkan hadits Ali ini, Imam Ahmad berkata, "Kalau mau, silakan berdiri atau silakan tidak berdiri." (Silakan baca Sunan Tirmidzi, Bab Fir-Rukhshah fi Tarkil-Qiyam lahaa, hadits nomor 1049, juz 2, halaman 254 -Penj.)
[29] Riwayat ini dibawakan secara mu'allaq oleh Imam Bukhari, dan di-maushul-kan oleh Abu Nu'aim dalam Al-Mustakhraj.
[30] Di-maushul-kan oleh Sa'id bin Manshur dengan sanad yang sahih darinya.