Riyadhus Shalihin -Imam An-Nawawi- Bab 20: Memberikan Petunjuk Kepada Kebaikan Dan Mengajak Ke Arah Hidayat Atau Ke Arah Kesesatan

Posted by Unknown on Jumat, 19 April 2013


Nomor: 174

Dari Abu Mas'ud yaitu 'Uqbah bin 'Amral-Anshari al-Badri رضي الله عنه, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Barangsiapa yang memberikan petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah seperti pahala orang yang melakukan kebaikan itu." (Riwayat Muslim)

Nomor: 175

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Barangsiapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dan dari pahala-pahala mereka yang mencontohnya itu, sedang barangsiapa yang mengajak kearah keburukan, maka ia memperoleh dosa sebagaimana dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedrkitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu." (Riwayat Muslim)

Nomor: 176

Dari Abul Abbas yaitu Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda pada hari perang Khaibar: "Niscayalah saya akan memberikan bendera ini esok hari kepada seseorang yang Allah akan memberikan kemenangan di atas kedua tangannya. Ia mencintai Allah dan RasulNya dan ia juga dicintai Allah dan RasulNya."

Malam harinya orang-orang - para sahabat - sama bercakap-cakap berbisik-bisik, siapa di antara mereka yang akan diberi bendera itu. Setelah pagi hari menjelma, orang- orang sama pergi ke tempat Rasulullah صلی الله عليه وسلم semuanya mengharapkan agar supaya bendera itu diberikan padanya. Kemudian beliau صلی الله عليه وسلم bersabda: "Di manakah Ali bin Abu Thalib?" Kepada beliau dikatakan: "Ya Rasulullah, ia sakit kedua matanya." Beliau bersabda lagi: "Bawalah ia kemari." Ali didatangkan di hadapan beliau صلی الله عليه وسلم kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم berludah ke kedua matanya dan mendoakan untuk kesembuhannya, lalu iapun sembuhlah - kedua matanya, seolah-olah tidak pernah sakit sebelumnya. Selanjutnya beliau صلی الله عليه وسلم memberikan bendera itu padanya. Ali رضي الله عنه berkata: "Ya Rasulullah, apakah saya wajib memerangi mereka hingga mereka menjadi seperti kita semua - yakni masuk Islam?" Beliau صلی الله عليه وسلم menjawab: "Berjalanlah perlahan-lahan - tidak tergesa-gesa, sehingga engkau datang di halaman perkampungan mereka. Kemudian ajaklah mereka itu untuk masuk Islam dan beritahukanlah kepada mereka apa-apa yang wajib atas diri mereka dari hak-haknya Allah Ta'ala yang perlu dipenuhi. Demi Allah, niscayalah jikalau Allah memberikan petunjuk dengan sebab usahamu akan seseorang - satu orang saja, maka hal itu lebih baik bagimu daripada memiliki unta-unta yang merah-merah - kiasan harta yang amat dicintai oleh bangsa Arab." (Muttafaq 'alaih)

Nomor: 177

Dari Anas رضي الله عنه bahwasanya seorang pemuda dari suku Aslam berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya saya ini ingin mengikuti peperangan, tetapi saya tidak mempunyai sesuatu yang saya gunakan sebagai persiapan - bekal." Beliau صلی الله عليه وسلم lalu bersabda: "Datanglah pada si Fulan itu, sebab ia telah bersiap-siap - dengan bekalnya - tetapi kemudian sakit." Pemuda itu mendatangi orang tersebut dan berkata: "Sesungguhnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم mengucapkan salam padamu," dan pemuda itu berkata lagi: "Berikanlah kepada saya bekal-bekal yang telah Tuan siapkan." Orang tersebut lalu berkata- kepada isterinya: "Hai Fulanah,berikanlah pada orang ini apa-apa yang telah saya siapkan untuk bekal - dalam perang. Janganlah bekal itu engkau tahan sedikitpun,demi Allah, janganlah bekal itu engkau tahan sedikitpun, supaya engkau memperoleh berkah dalam bekal - yang diberikan tadi." (Riwayat Muslim)