Riyadhus Shalihin -Imam An-Nawawi- Bab 107: Perintah Makan Dari Tepi Piring Dan Larangan Makan Dari Tengahnya

Posted by Unknown on Jumat, 19 April 2013


Nomor: 740

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma dari Nabi صلی الله عليه وسلم, sabdanya:

"Keberkahan itu turun di tengah makanan, maka makanlah engkau semua dari kedua tepi makanan itu dan janganlah makan dari tengahnya."

Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Nomor: 741

Dari Abdullah bin Busr رضي الله عنه, katanya: "Nabi صلی الله عليه وسلم mempunyai suatu tempat hidangan yang dinamakan Algharra' - artinya indah, dibawa oleh empat orang lelaki. Setelah mereka berada di waktu pertengahan siang serta telah melakukan shalat Dhuha, lalu didatangkanlah hidangan tadi -yakni telah diisikan roti didalamnya. Orang-orang sama berkumpul mengelilinginya. Setelah banyak jumlah mereka, Rasulullah صلی الله عليه وسلم duduk berlutut. Seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab - berkata: "Duduk cara apakah Tuan ini?" Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjawab: "Sesungguhnya Allah membuat saya sebagai seorang hamba yang mulia dan tidak menjadikan saya seorang yang keras kepala serta berbuat kesalahan - dan berani menentang kebenaran." Selanjutnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda pula: "Makanlah dari sekitar tepi-tepinya saja dan tinggalkanlah puncaknya, tentulah diberikan keberkahan pada makanan itu."

Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad yang baik.

Dzirwatuha artinya puncak atau bagian yang teratas sekali. Dibaca dengan kasrahnya dzal - seperti di atas - atau dengan dhammahnya - lalu berbunyi dzurwatuha.