HADIST QUDSI NO 57. Keutamaan Al Qur’an Dibanding dengan Perkataan-perkataan Lainnya

Posted by Unknown on Jumat, 26 April 2013


TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 5021

SANAD: Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail - Abdullah bin Dinar maula Ibnu 'Umar - Sufyan bin Sa'id bin Masruq - Yahya bin Sa'id bin Farrukh - Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid

حَدَّثَنَامُسَدَّدٌ، عَنْ يَحْيَى، عَنْسُفْيَانَ، حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُدِينَارٍ، قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا،عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: ” إِنَّمَا أَجَلُكُمْ فِي أَجَلِ مَنْخَلاَ مِنَ الأُمَمِ، كَمَابَيْنَ صَلاَةِ العَصْرِ، وَمَغْرِبِالشَّمْسِ، وَمَثَلُكُمْ وَمَثَلُ اليَهُودِ وَالنَّصَارَى، كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَعْمَلَ عُمَّالًا،فَقَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِيإِلَى نِصْفِ النَّهَارِ عَلَىقِيرَاطٍ، فَعَمِلَتِ اليَهُودُ، فَقَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِيمِنْ نِصْفِ النَّهَارِ إِلَىالعَصْرِ عَلَى قِيرَاطٍ، فَعَمِلَتِالنَّصَارَى، ثُمَّ أَنْتُمْ تَعْمَلُونَمِنَ العَصْرِ إِلَى المَغْرِبِ بِقِيرَاطَيْنِقِيرَاطَيْنِ، قَالُوا: نَحْنُ أَكْثَرُ عَمَلًاوَأَقَلُّ عَطَاءً، قَالَ: «هَلْ ظَلَمْتُكُمْمِنْ حَقِّكُمْ؟» قَالُوا: لاَ، قَالَ: «فَذَاكَفَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ شِئْتُ»

Telah menceritakan kepada kami Musaddad dari Yahya dari Sufyan Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Dinar ia berkata, Aku mendengar Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya perumpamaan jaman kalian dan jaman umat-umat sebelum kalian, hanyalah bagaikan jarak atara shalat Ashar dan terbenamnya matahari. Sedang perumpamaan kalian dengan ummat Yahudi dan Nashrani, adalah seperti seorang yang memperkerjakan beberapa orang pekerja seraya berkata, ‘Siapa yang berkerja untukku hingga pertengahan hari, maka baginya adalah satu Qirath.’ Maka kaum Yahudi pun beramal. Kemudian sang juragan itu pun berkata lagi, ‘Siapa yang bekerja untukku dan sejak pertengahan hari hingga Ashar, maka baginya satu Qirath.’ Maka orang-orang Nashrani pun bekerja. Lalu kalian bekerja dari sejak Ashar hingga Maghrib tiba dengan ganjaran dua Qirath. Maka mereka pun protes, ‘Kamilah yang paling banyak bekerja, akan tetapi ganjaran kami paling sedikit.’ Sang juragan pun berkata, ‘Apakah aku menzhalimi hak kalian barang sedikit pun? ‘ mereka menjawab, ‘Tidak.’ Ia berkata, ‘Itulah kelebihan-Ku, yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku maui.’”